Medan (ANTARA) - Sebanyak 26 atlet National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara saat ini menjalani pemusatan pelatihan nasional yang dipusatkan di Solo, Jawa Tengah untuk persiapan menuju ASEAN Para Games 2022 dan Asian Para Games 2022.
"Kita berharap tentunya atlet kita itu nantinya bisa mengukir prestasi di kedua event internasional itu," kata Ketua NPC Sumatera Utara, Alan Sastra Ginting di Medan, Senin.
Alan memiliki misi besar ke depan atlet Sumut lebih banyak dipanggil ke Pelatnas, sehingga peluang Sumut untuk mewujudkan juara umum pada Pekan Paralimpik nasional (Peparnas) 2024 bisa terwujud.
Baca juga: Pemprov Sumut berikan bonus atlet peraih medali Peparnas
“Untuk atlet junior kita juga tidak kalah saing dengan provinsi lain. Dua atlet pelajar kita baru – baru ini juga berhasil meraih medali di ajang Asian Youth Para Games di Bahrain. Makanya untuk Peparnas 2024 kita harapkan pengurus NPC Sumut dibantu kabupaten dan kota untuk menjaring atlet berprestasi,” kata Alan.
Ia mengatakan, selama kepengurusan lima tahun, NPC Sumut telah mengukir prestasi terbaik di ajang nasional maupun internasional. Mulai dari Peparnas 2016 di Jawa Barat ketika kontingen Sumut masuk ranking 3 besar perolehan medali.
Termasuk pada Peparnas 2021 Papua, NPC Sumut masuk dalam posisi 5 besar. Kemudian di ajang Asian Para Games 2018 dan ASEAN Para Games 2017 atlet Sumut yang membela Indonesia di Pelatnas turut menyumbangkan medali emas pada event tersebut.
Di kejuaraan single event seperti Grand Prix atletik dan angkat berat atlet Sumut juga turut menyumbangkan medali bagi Indonesia.
"Lebih membanggakan lagi atlet atletik kita atas nama Putri Aulia juga lolos tampil di Paralimpiade 2020 Tokyo. Ini adalah catatan prestasi terbaik karena untuk pertama kalinya atlet Sumut bisa tampil di Paralimpiade,” ungkapnya.
Baca juga: Gubernur Sumut bangga atas capaian atlet di Peparnas Papua
Baca juga: Ketua kontingen Sumut bersyukur bisa tembus lima besar
Pewarta: Juraidi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022