Kendari (ANTARA News) - Ribuan fotografer di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara berhasil memecahkan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) pada kategori `hunting` dan lomba foto dengan peserta terbanyak dalam kegiatan 1001 wajah Teluk Kendari yang digelar di Teluk Kendari, Sabtu sore.
Kegiatan yang baru pertama kali digelar di Sultra ini berhasil mengumpulkan peserta sebanyak 3.449 fotografer. Jumlah tersebut berhasil memecahkan rekor MURI yang pernah tercatat tahun 2010 di Jakarta sebanyak 2.113 peserta.
Sertifikat MURI untuk kategori `hunting` foto dan lomba foto dengan peserta terbanyak tersebut diserahkan oleh Senior Manager MURI, Paulus Pangka, kepada pemrakarsa kegiatan itu yakni Gubernur Sultra, Nur Alam, Realis Forografer Kendari (RPK) diwakili Zabur Karuru, dan Pustaka Alam Focil-NS VALLEY yang diwakili oleh Lawang Siagian.
Paulus Pangka mengatakan, usulan yang disampaikan panitia kepada MURI waktu itu, kegiatan ini bisa menghadirkan peserta sebanyak 5.000 orang, ternyata yang hadir sebanyak 3.449 orang, jumlah itu melebihi angka 10 persen dari jumlah peserta pemegang rekor MURI sebelumnya di Jakarta.
"Inilah yang menjadi syarat sehingga `hunting` dan lomba foto kali ini dengan objek Teluk Kendari, kami tetapkan sebagai kegiatan `hunting` dan lomba foto terbanyak. Artinya jumlah itu berhasil memecahkan rekor MURI sebelumnya," kata Faulus.
Gubernur Sultra, Nur Alam, selaku pemrakarsa kegiatan itu, mengatakan, alasan memilih teluk Kendari sebagai objek `hunting` foto, karena Teluk Kendari merupakan salah satu ikon Kendari, yang keberadaannya saat ini sudah sangat memprihatinkan karena laju sedimentasi atau laju pendangkalan yang semakin tinggi.
Harapan dari kegiatan ini, kata Nur Alam, akan ada kebersamaan dan kepedulian semua masyarakat daerah ini untuk tetap menjaga kelestarian Teluk Kendari yang merupakan aset daerah yang tidak dimiliki oleh daerah lain.
Sementara itu, Ketua panitia 1001 wajath Teluk Kendari, Zabur Karuru, mengatakan, sebelumnya pihaknya menargetkan peserta 5.000 orang, tetapi hingga hari pelaksanaan, yang sempat hadir hanya 3.449 orang, meskipun jumlahnya demikian namun berhasil memecahkan rekor MURI.
"Awalnya, kami juga sempat khawatir, apakah target peserta itu bisa tercapai. Ternyata di luar dugaan kami, minat dan apresiasi masyarakat kota ini sangat tinggi untuk mengikuti kegiatan ini," katanya.
Menurut Zabur, peserta yang hadir atau ambil bagian dalam kegiatan ini berasal dari semua kalangan, mulai pelajar Sekolah Dasar, SMP, SMA, mahasiswa, karyawan perusahaan hingga unsur pemerintah dan kalangan PNS.
Dalam kegiatan itu, gubernur Sultra, dan Wali Kota Kendari, ikut serta untuk menghunting gambar teluk Kendari. Nur Alam, didaulat untuk memimpin dimulainya hunting bersama tersebut dengan obyek Teluk Kendari dengan aktivitas nelayan di teluk itu.(*)
(ANT -299/H-KWR)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011