Rembang (ANTARA News) - Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang menyatakan siswa SMP yang gagal ujian nasional (UN) tidak bisa mendaftar ke sekolah negeri, sebab pelaksanaan ujian nasional kesetaraan digelar setelah masa penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA negeri berakhir.
"Ini sudah menjadi risiko siswa yang gagal UN. Namun, mereka tetap bisa mendaftar ke sekolah swasta,," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Dandung Dwi Sucahyo di Rembang, Sabtu.
Dandung menjelaskan pelaksanaan UN kesetaraan paket B untuk tingkat sekolah menengah pertama (SMP) baru digelar pada 12 Juli hingga 14 Juli 2011, padahal PPDB SMA negeri di Kabupaten Rembang serentak dimulai 27 Juni hingga 1 Juli 2011.
Dengan begitu, katanya, siswa eks sekolah formal yang mengikuti ujian nasional kesetaraan, tidak bisa mendaftarkan diri ke SMA negeri.
Dandung mengatakan, mengenyam pendidikan di sekolah negeri atau swasta sama saja.
"Sekolah negeri atau swasta sama saja, tergantung kemauan serta semangat belajar setiap siswa agar bisa bersaing," katanya.
Meski kesempatan mendaftar sekolah negeri hampir pasti tertutup, kata Dandung, belum ada satu pun siswa eks sekolah formal yang mengundurkan diri sebagai peserta ujian nasional kesetaraan paket B.
"Dari 67 siswa SMP atau setingkatnya yang gagal UN 2011, sebanyak 63 siswa di antaranya yang mendaftar ujian nasional kesetaraan dan belum ada satupun yang mengundurkan diri hingga Sabtu (25/6)," katanya. (ANT/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011