Malang (ANTARA News) - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mengharapkan sedikitnya 8.300 dari 19.919 orang pendaftar calon TKI ke Korea Selatan lulus tes bahasa Korea.
"HRD Korea yang akan menentukan kelulusan mereka," kata Deputi Kepala BNP2TKI Bidang Penempatan Ade Adam Noch di Malang, Sabtu, pada penyelenggaraan tes bahasa Korea bagi calon TKI.
Ade menyebutkan dari 8.300 orang yang diharapkan lulus tes itu terdiri atas 7.800 orang untuk calon TKI bidang manufaktur dan 500 orang untuk bidang perikanan.
Ia mengatakan skor kelulusan untuk bidang perikanan adalah 80 sedangkan untuk manufaktur di atas 80.
BNP2TKI bersama Human Resources Development (HRD) Korea menyelenggarakan tes kemampuan berbahasa Korea bagi para calon TKI serentak di lima kota.
Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat menyaksikan dan memantau pelaksanaan tes itu di Universitas Islam Malang (Unisma), Jawa Timur.
Tes berlangsung serentak di lima kampus kota di lima kota yakni di Universitas
Islam Malang (Malang, Jatim) diikuti 2.588 orang, Universitas Pancasila (Jakarta) 5.601, Universitas Pendidikan Indonesia (Bandung, Jawa Barat) 3.894 orang, Universitas Muhammadiyah Surakarta (Surakarta, Jawa Tengah) 7.371 orang, dan Universitas Muslim Indonesia (Makassar, Sulawesi Selatan) 465 orang.
Dari sebanyak itu akan diambil sebanyak 8.300 orang yang lulus untuk bidang manufaktur sebanyak 7.800 orang dan 500 untuk perikanan.
Pelaksanaan seleksi program kedelapan atau "8thEPS-TOPIK" (Employment Permit System-Test of Proficiency in Korean) terselenggara atas kerja sama BNP2TKI dan HRD Korea.
Jumhur menyebutkan Korea Selatan pada 2011 memberikan kuota tenaga kerja asing sebanyak 40 ribu orang yang diperebutkan oleh 16 negara termasuk Indonesia.
Selain Indonesia, tenaga kerja asing di Korea Selatan antara lain berasal dari China, Mongolia, Filipina, Vietnam, Myanmar, Timor Leste, Bangladesh, Srilanka, Nepal, Uzbekistan, dan sejumlah negara di benua Afrika.
Ia berharap pemerintah Indonesia dapat menempatkan 10 ribu TKI ke Korea Selatan pada 2011.
Hingga 22 Juni lalu, pemberangkatan TKI ke Korea Selatan untuk 2011 telah 2.683 orang.
Penempatan TKI ke Korea Selatan berlangsung atas dasar kerja sama antarpemerintah kedua negara (G to G) sejak 2004.
Pada 2004 terdapat 360 TKI yang berangkat untuk bekerja di korea Selatan, pada 2005 sebanyak 4.367 TKI, pada 2006 sebanyak 1.274 TKI, pada 2007 sebanyak 4.303 TKI, pada 2008 sebanyak 11.885 TKI, pada 2.024 TKI, pada 2010 sebanyak 3.962 TKI.
TKI di Korea Selatan bekerja di bidang perikanan, manufaktur, industri, pertanian, dan jasa. (ANT/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
kalo ada yang tu krim email aja ke
mimod_kuper@yahoo.com