Jakarta (ANTARA) - PSIS Semarang meminjam gelandang Persija Resky Fandi Witriawan karena membutuhkan tambahan pemain untuk memperkuat lini tengah dalam melakoni putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022.

Peminjaman itu sekaligus menutup bursa transfer PSIS Semarang pada paruh musim yang berakhir Rabu (12/1).

General Manager PSIS Semarang Wahyoe Winarto mengakui Laskar Mahesa Jenar memang butuh tambahan pemain di lini tengah.

"Resky kami pinjam karena kami memang butuh tambahan pemain di lini tengah atas masukan tim pelatih. Karena di tengah pemain itu rawan akumulasi. Apalagi, ini jadwal putaran kedua cukup padat," kata dia dalam laman klub, Minggu.

Dia berharap Resky segera beradaptasi dengan tim supaya siap apabila langsung diturunkan tim pelatih dalam waktu dekat.

"Semoga segera beradaptasi ya dengan tim dan siap untuk main apabila tim pelatih membutuhkannya pada pertandingan terdekat," kata Wahyoe.

Baca juga: Pelatih Persija: Marko Simic belum dalam kondisi terbaik

Mengenai Resky, manajemen PSIS juga menilai jam terbangnya cukup baik karena sempat dipinjamkan kepada Dewa United pada kompetisi Liga 2.

Pemain berusia 22 tahun tersebut bermain sebanyak 14 kali dari 15 laga yang dilakoni Dewa United.

"Secara jam terbang, Resky kemarin di Liga 2 juga cukup baik karena tampil hampir di seluruh pertandingan yang dilakoni Dewa United," kata Wahyoe.

Dewa United finis urutan ketiga Liga 2 musim 2021 sehingga promosi ke Liga 1 musim depan.

Resky saat ini sudah berada di Bali dan bergabung dengan pemain PSIS lainnya untuk mempersiapkan diri menghadapi Arema FC dalam pertandingan Liga 1 esok Senin.

Baca juga: Alessio minta pemain Persija tak disalahkan atas hasil tak memuaskan

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022