Banda Aceh (ANTARA News) - Kapal layar ekspedisi Sabang Merauke menyinggahi Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh, Jumat, sebelum melanjutkan pelayaran menuju Sabang, Pulau Weh,

"Petualangan laut Sabang Merauke ini berlangsung tiga hingga empat bulan. Dari Jakarta ke Banda Aceh menghabiskan sebulan," kata Effendi Sulaiman, ketua tim ekspedisi, di Banda Aceh.

Di Banda Aceh, tim tersebut berlabuh beberapa hari. Tim yang dikomandoi mantan wartawan tersebut akan beranjak ke Sabang, Pulau Weh, Senin (27/6). Dari Sabang, mereka mengarungi Samudra Hindia dan langsung ke Merauke.

Tim ekspedisi kapal layar tersebut mulai mengarungi lautan dari Jakarta sejak akhir Mei 2011. Sebelumnya, tim tersebut sempat menyinggahi Palembang, Dumai, Belawan, hingga berlabuh Pelabuhan Ulee Lheue.

Pada ekspedisi kapal layar tersebut, Effendi melibatkan sejumlah mahasiswa pencinta alam dari berbagai universitas di Indonesia, di antaranya Asep, mahasiswa Universitas Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan.

"Kemudian, Arief dari Pramuka dan Iwan Muhammad dari Universitas Sumatera Utara (USU). Dari Sabang, saya juga akan membawa mahasiswa Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh," katanya.

Menurut dia, dirinya mengikutsertakan mahasiswa pencinta alam untuk berbagai ilmu petualangan dengan harapan nantinya mereka bisa mengembangkan wisata bahari.

"Jangan hanya orang asing saja yang bisa melakukannya, kita juga bisa," ujar lelaki berusia 60 tahun ini yang pernah datang ke Aceh 20 tahun silam sebagai wartawan itu.

Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh Reza Fahlevi berharap ekspedisi kapal layar Sabang Merauke tersebut turut mempromosikan wisata bahari di Provinsi Aceh.

"Saya juga berharap mahasiswa Aceh yang ikut serta dengan kapal layar ini bisa memperkenalkan pariwisata di Bumi Serambi Mekkah," demikian Reza Fahlevi.
(T.KR.HSA)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011