Tenaga kesehatannya sudah 74.020, yang non nakes 69.000
Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan sebanyak 143.020 orang telah menerima suntikan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga (booster) yang dilangsungkan di seluruh kecamatan kawasan Jakarta sejak Rabu (12/1).

"Booster yang sudah disuntikkan ini sebanyak 143.020, sejak Rabu hingga hari kemarin ya. Tenaga kesehatannya sudah 74.020, yang non nakes 69.000," kata Ahmad Riza di Jakarta Selatan, Minggu.

Baca juga: Vaksin "booster" di Jakarta sudah didistribusikan untuk 2.200 orang

Adapun DKI Jakarta menargetkan sekitar delapan juta warga mulai usia dewasa 18 tahun ke atas dengan prioritas terlebih dahulu untuk lanjut usia.

Karena itu, pria yang kerap disapa Ariza itu mengimbau warga lansia untuk segera mendatangi sentra vaksinasi guna mempercepat distribusi vaksin penguat tersebut .


"Khususnya bagi para lansia, orang tua, kakek-nenek kita yang belum kita segerakan, bantu untuk didaftarkan, diantarkan supaya mendapatkan vaksin," ujar Riza.

Baca juga: DKI prioritaskan vaksin booster kepada lansia dan kelompok rentan

Adapun jenis vaksin yang diberikan menyesuaikan dengan ketersediaan vaksin di Puskesmas dan dapat dilakukan kombinasi yang ditentukan Kementerian Kesehatan seperti:

1. Penerima vaksin 1 dan 2 jenis Sinovac dapat disuntik vaksin booster jenis Pfizer 1/2 dosis (0,15 cc),

2. Penerima vaksin 1 dan 2 jenis Sinovac dapat disuntik vaksin booster jenis AstraZeneca 1/2 dosis (0,25cc),

3. Penerima vaksin 1 dan 2 jenis AstraZeneca dapat disuntik vaksin booster jenis Moderna 1/2 dosis (0,25 cc).

Masyarakat bisa memeriksa status, tiket dan jadwal vaksinasi booster COVID-19 di aplikasi PeduliLindungi dengan memasukkan nama lengkap dan NIK sejak program vaksin booster mulai dilakukan pada 12 Januari 2022.

Baca juga: Pemkot Jakbar targetkan 250 warga ikut vaksin booster di mal

Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022