Presiden Yudhoyono dan rombongan bertolak dari Pangkalan Udara Halim
Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada pukul 08.00 WIB dengan menggunakan pesawat khusus Boeing 737-500.
Setibanya di Malang, Presiden dan Ibu Ani dengan dijadwalkan menuju lokasi acara di Kampus Universitas Brawijaya dengan didampingi Pejabat Gubernur Jawa Timur, Setia Purwaka.
Di Kampus Universitas Brawijaya, Kepala Negara akan memberikan orasi ilmiah dalam rangka dies natalis ke-46, sedangkan Ibu Ani akan meresmikan program rumah pintar dengan didampingi Rektor Universitas Brawijaya, Yogi Sugito.
Lalu sekitar pukul 13.30 WIB, Kepala Negara akan menuju Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Malang.
Di UIN Malang, Presiden dijadwalkan melakukan peresmian gedung dan pemberian nama UIN Malang.
Pada sore hari Presiden beserta rombongan dijadwalkan menuju Surabaya melalui jalan darat.
Keesokan harinya, Kepala Negara dijadwalkan melakukan pembukaan Kongres XX Ikatan Notaris Indonesia (INI).
Pada kesempatan itu, Presiden juga akan menerima buku dalam rangka 100 tahun INI yang bertajuk "Jati Diri Notaris Indonesia (Dulu, Sekarang dan di Masa Datang)" oleh Tien Norman Lubis, Ketua Umum Pengurus Pusat INI.
Di sore harinya Presiden Yudhoyono akan menuju Pondok Pesantren Assalafi Al Fitrah untuk meluncurkan program bantuan rehabilitasi Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah dan pondok pesantren serta beasiswa untuk siswa MI, MT dan MA se Indonesia.
Presiden Yudhoyono didampingi oleh Pimpinan Pondok Pesantren Ahmad Asrory Al Ishaqi.
Turut mendampingi Presiden Yudhoyono adalah Mendiknas Bambang Sudibyo, Menag Maftuh Basyuni, dan Menteri Hukum dan HAM Andi Mattalata.
Kepala Negara beserta rombongan dijadwalkan meninggalkan Bandara Internasional Juanda, Surabaya, sekitar pukul 16.30 WIB dan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma sekitar pukul 17.55 WIB. (*)
(G003)
NNNN
Copyright © ANTARA 2009
