Direktur Nusantara Infrastructure, Bernardus Djonoputro, dalam paparan publik di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa saat ini perusahaan tengah mengikuti seleksi prakualifikasi untuk keikutsertaan dalam proyek penyediaan air bersih itu dengan nilai investasi diperkirakan mencapai Rp1,8 triliun.
Ia mengemukakan, perseroan juga tengah membentuk konsorsium dimana perseroan akan menguasai sebesar 70 persen di dalam proyek ini.
"Perseroan membentuk konsorsium dimana perseroan akan menguasai sebesar 70 persen di proyek ini. Kami akan bekerja sama dengan PT Wijaya Karya Tbk, Ranhill, dan Moya Dayan," ujar dia.
Ia menambahkan, proses tender proyek air bersih ini akan dilakukan pada Juli 2011,sedangkan pengumuman pemenang tender akan dilakukan pada kuartal IV/2011.
"Kami tengah mempersiapkan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya dan berharap ini dapat terealisasi," katanya.
Direktur Utama META Ramdhani Basri menambahkan, perseroan juga tengah melakukan penjajakan untuk mengambil alih sebuah pelabuhan.
"Kami akan terus menambah portofolio di bidang infrastruktur di luar usaha jalan tol yang kami miliki saat ini. Masih ada 2-3 proyek lagi yang sedang kami due diligence," katanya menambahkan.
(T.KR-ZMF/S025)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
