"Saya prihatin soal LSM tersebut. Mereka selalu menghujat, bahkan mencaci maki kepada negara ini dan juga pemimpinnya," kata Melanie kepada antaranews.com, di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan, di era refromasi seperti sekarang ini, memberikan kritikan, saran dan solusi sangat diperlukan untuk membangun negeri ini.
"Kritikan itu perlu, tapi tak perlu menghujat, tak perlu menjadi provokator," kata Melanie.
Kalau LSM itu hanya mencaci maki, lanjutnya, sama artinya menhilangkan sikap gotong royong.
Oleh karenanya, ia meminta kepada semua elemen masyarakat, utamanya LSM untuk bersama-sama membangun bangsa ini.
"Seharusnya ikut membantu pemerintah untuk membangun. Jangan hanya bisa menghujat, memaki," katanya
Ia juga menyesalkan aksi LSM yang selalu menyalahkan Presiden SBY.
"Kalau menterinya yang salah, yang diserang malah Presidennya. Ketika Indonesia mendapat penghargaan dari dunia internasional, tak pernah dihargai oleh bangsanya sendiri," tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan menyatakan, LSM Petisi 28 adalah LSM yang selalu menyuarakan pemakzulan kepada Presiden SBY. LSM itu, tambahnya, bahkan menghujat pemimpinnya sendiri.(*)
(zul)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011