Kami tetap waspada terhadap Omicron meskipun belum ada pengaruhnyaKota Bogor (ANTARA) - Wakil Ketua Badan Pimpinan Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor Boboy Ruswandi menyatakan organisasinya mewaspadai penyebaran COVID-19 varian Omicorn.
"Kami tetap waspada terhadap Omicron meskipun belum ada pengaruhnya," kata Boboy saat wawancara di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu.
Baca juga: PHRI Bogor catat akupansi hotel 60 persen saat Tahun Baru
Sebagai kewaspadaan terhadap Omicron, kata dia, para pengunjung selalu dicek penerapan protokol kesehatannya antara lain memakai masker, mencuci tangan, cek vaksinasi menggunakan aplikasi Pedulilindungi.
Menurutnya, PHRI juga menyesuaikan aturan PPKM Level 2 di Bogor untuk tempat wisata dan area publik yang diberlakukan Pemerintah Kabupaten Bogor.
Baca juga: PHRI pastikan 7.266 kamar hotel tersedia untuk karantina mandiri
Anak usia di bawah 12 tahun diperbolehkan masuk di tempat wisata yang sudah menggunakan aplikasi PeduliLindungi dengan syarat didampingi orang tua.
"Kita berharap Omicron ini tidak separah yang sudah-sudah karena mayoritas masyarakat sudah taat protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: Tarif karantina hotel sampai belasan juta, PHRI: Tidak menguntungkan
HM telah dinyatakan negatif pada 12 Januari 2022. Ia dikabarkan sebetulnya telah melaksanakan vaksinasi hingga dosia kedua AstraZaneca dan jarang keluar rumah.
Baca juga: PHRI: Perayaan tahun baru di Kota Batu digelar sederhana
Pewarta: Linna Susanti
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022