Jakarta (ANTARA) - Pelita Jaya Bakrie Jakarta meraih kemenangan dengan skor 69-65 melawan Satria Muda Pertamina Jakarta dalam Seri I Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2022 di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.
Kemenangan tersebut juga menjadi revans Pelita Jaya terhadap Satria Muda atas kekalahan mereka di final IBL 2021.
Pemain asing Dior Alexandro Lownhorn dan sang kapten Andakara Prastawa menjadi penyokong utama kemenangan Pelita Jaya dengan masing-masing menyumbang 12 poin.
Sementara itu, Elijah Foster menjadi pencetak skor terbanyak sekaligus mencatatkan double-double bagi Satria Muda dengan raihan 20 poin dan 16 rebound, demikian catatan resmi liga.
Baca juga: West Bandits Solo bungkam Rans PIK dalam laga pembuka IBL 2022
Pelita Jaya langsung tancap gas sejak awal kuarter pertama dengan memanfaatkan pertahanan Satria Muda yang kurang solid.
Tim asuhan Youbel Sondakh itu juga tampak kesulitan membatasi pergerakan para pemain Pelita Jaya, terutama Dior Lowhorn yang terus melakukan penetrasi yang membawa Pelita Jaya unggul 22-7 pada kuarter pertama.
Namun memasuki kuarter kedua, Satria Muda mulai menemukan permainan mereka hingga mampu menipiskan ketertinggalan dari selisih 25 poin menjadi 8 angka saat kedudukan 36-28 pada paruh pertama pertandingan.
Baca juga: Prawira Bandung buka IBL 2022 dengan kemenangan atas Pacific
Satria Muda baru bisa menyamakan kedudukan di tujuh menit tersisa kuarter keempat dalam kedudukan 52-52. Kedudukan bahkan kembali imbang 65-65 saat 41 detik tersisa jelang akhir laga.
Kedua tim masih terlibat kejar-kejaran angka yang cukup sengit di pengujung kuarter terakhir saat Satria Muda hanya tertinggal 65-67. Namun kapten Satria Muda, Arki Dikania Wisnu justru membuat turnover, diikuti Elijah Foster yang melakukan unsportsmanlike foul.
Hardianus Wicaksono pun dihadiahi dua lemparan bebas sebelum laga ditutup untuk kemenangan Pelita Jaya dengan skor 69-65.
Baca juga: Hardianus Lakudu absen bela Satria Muda pada seri pertama IBL 2022
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022