...akan berusaha memberikan yang terbaik, apalagi kami bermain di rumah sendiri....

Jakarta (ANTARA News) - Pasangan ganda putra Indonesia Markis Kido/Hendra Setiawan mengaku lebih percaya diri untuk menghadapi pertadingan semi final Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2011 melawan pasangan Cai Yun/Fu Haifeng di Istora Senayan, Sabtu (25/6).

Rasa percaya diri unggulan ketujuh Indonesia Open ini muncul setelah mampu mengalahkan unggulan pertama asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen 21-13, 22-20 di lapangan dua Istora Senayan, Jakarta, Jumat.

"Kemenangan ini jelas membuat percaya diri kami naik, apalagi pada beberapa pertandingan sebelumnya selalu kalah," kata Hendra Setiawan usai pertandingan.

Menurut dia, calon lawan yang akan dihadapi di semi final bukanlah pasangan yang lemah. Selama ini telah sering bertemu bahkan keunggulan tetap pada calon lawan. Meski demikian, pihaknya tidak mau menyerah begitu saja atas pasangan China itu.

"Peluangnya fifty-fifty. Yang jelas kami ," katanya Hendra menambahkan.

Ditanya jalannya pertandingan saat menghadapi unggulan pertama asal Denmark, Hendra mengaku cukup ketat meski akhirnya mampu menang dengan dua set langsung.

Selama bertanding, kata dia, menerapkan pola permainan yang selama ini menjadi ciri khasnya yaitu menyerang. Namun, pola menyerang bukan tanpa halangan karena membuat terlalu pencaya diri dan kesempatan itu dimanfaatkan dengan baik oleh lawan.

"Pengennya cepet menang, tapi malah mati sendiri," kata Hendra menegaskan.

Mantan juara dunia itu mengaku lawan yang dihadapi dibabak perempatfinal tidak memberikan kemampuan terbaiknya. Padahal, selama ini unggulan pertama Indonesia Open itu bermain dengan keras dan kompak.

"Performa lawan menurun dan kami menang angin terutama diset kedua. Akhirnya kami mampu memenangkan pertandingan," katanya Hendra dengan senyum khasnya.
(ANT.B016)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011