setiap tahun harus mampu menciptakan sekitar 500 ribu wirausaha muda

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koperasi dan UKM berupaya membangun wirausaha muda andal dan berdaya saing serta menciptakan banyak koperasi di Indonesia dengan menjalin sinergi bersama Bank Jabar Banten, Universitas Padjajaran serta Ikatan Alumni Institut Manajemen Koperasi Indonesia.

"Kami selalu membuka peluang sinergi dan kolaborasi dengan banyak pihak, termasuk dengan perbankan, institusi pendidikan dan organisasi lainnya," kata Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim saat menandatangani nota kesepahaman sinergi di Bandung, Jawa Barat, sebagaimana dalam keterangan pers di Jakarta, Sabtu.

Kerja sama ini dilakukan karena Kemenkop memiliki lima agenda besar yang bakal dijalankan. Pertama, pendataan koperasi dan UMKM yang akuntabel dan bisa digunakan bersama untuk mengembangkan sektor tersebut.

Agenda pertama telah dilakukan sejak 2021, namun pada 2022 membutuhkan banyak pihak untuk mengumpulkan data KUMKM.


Baca juga: Kemenkop gandeng ASENSI tingkatkan skala usaha wirausaha

Kedua, mewujudkan target menciptakan wirausaha muda produktif karena saat ini rasio kewirausahaan masih berada di level 3,6 persen dan di akhir tahun 2024 ditargetkan di level 3,9 persen atau mendekati 4 persen.

“ Artinya, setiap tahun harus mampu menciptakan sekitar 500 ribu wirausaha muda,” katanya.

Ketiga, lanjut dia, menciptakan banyak koperasi modern termasuk di dalamnya merampungkan Undang-Undang Perkoperasian.

Selanjutnya, mengawal pelaku usaha mikro yang jumlahnya mencapai 99,7 persen untuk memiliki legalitas usaha.

Baca juga: Kemenkop gandeng perguruan tinggi cetak wirausaha muda yang produktif

Pemerintah disebut sudah menyiapkan aplikasi pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui aplikasi Online Single Submission (OSS) atau Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik.

Terakhir, mendorong usaha mikro dan kecil masuk dalam ekosistem bisnis yang kuat, sehat, dan kondusif sehingga dapat masuk ke dalam rantai pasok.

“Di tahun ini, kita dapat memasuki tahap pemulihan ekonomi UMKM dan koperasi (yang) cepat dan transformatif,” kata Arif.


Baca juga: Kemenkop UKM gulirkan program magang untuk cetak wirausaha baru
Baca juga: Pemerintah dorong peningkatan wirausaha muda perkuat ketahanan ekonomi

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2022