Banda Aceh (ANTARA News) - Sekitar 6.500 masyarakat di gampong (desa) pedalaman Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh belum menikmati jaringan telekomunikasi, sehingga komunikasi dengan warga dari ibu kota kabupaten dan kecamatan lainnya terputus.
"Kami tidak bisa berkomunikasi langsung dengan warga kecamatan lainnya karena telpon seluler tidak memiliki jaringan komunikasi atau signal," kata Rahmad salah seorang tokoh masyarakat di Gampong Rumah Tareng, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, Jumat.
Ia menyampaikan hal tersebut terkait belum tersedianya tower jaringan seluler yang saat ini sudah beroperasi di provinsi berpenduduk sekitar 4,6 juta jiwa itu.
Bila ada warga yang memiliki telepon seluler itu hanya menjadi alat pajangan ketika tiba di tempat tinggal mereka. Karena dikawasan setempat tidak bisa digunakan sebagai fasilitas komunikasi .
"Jika ingin berkomunasikasi dengan kerabat atau keluarga lainnya, kami harus pergi lokasi lain untuk memperoleh signal," katanya.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011