Penanganan terhadap para pengungsi sudah dilakukan dengan baik
Serang (ANTARA) - Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menyatakan akan segera menerbitkan surat keputusan keadaan luar biasa darurat bencana setelah Bupati Pandeglang dan Bupati Lebak menerbitkan surat keputusan keadaan luar biasa darurat bencana.

Gubernur Wahidin Halim juga instruksikan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten untuk bangun soliditas dalam penanganan warga terdampak gempa.

“Kita punya dana cadangan, cadangan beras ada di Dinas Ketahanan Pangan. Kita inventaris bantuan sosial untuk segera disalurkan,” kata Wahidin Halim dalam Rapat Koordinasi virtual Penanganan Cepat Bencana Gempa yang terjadi 14 Januari 2022 di Serang, Sabtu.

“Saya tunggu pernyataan keadaan luar biasa dari Bupati Pandeglang dan Bupati Lebak untuk lakukan apa yang harus kita lakukan,” kata Wahidin menambahkan.

Baca juga: 33 kali gempa susulan terjadi setelah gempa Banten
Baca juga: Megathrust Selat Sunda zona seismik gap yang patut diwaspadai

Gubernur Wahidin juga mengungkapkan setelah penanganan pertama terhadap pengungsi selanjutnya dilakukan penanganan sosial.

“Penanganan terhadap para pengungsi sudah dilakukan dengan baik dan benar sesuai laporan Bupati Pandeglang. Bila perlu, BPBD Provinsi Banten menambah lagi tenda-tenda darurat yang sudah didirikan itu,” katanya.

Wahidin Halim perintahkan untuk korban yang sakit agar segera dibawa ke rumah sakit atau mendapatkan penanganan kesehatan.

"Dinas Kesehatan agar bangun soliditas dengan Puskesmas dan tenaga kesehatan. Untuk penanganan sosial segera dirikan dapur umum,” kata Wahidin.

Baca juga: 1.231 rumah di Banten rusak akibat gempa

Baca juga: Pemprov Banten salurkan bantuan logistik awal korban terdampak gempa

Baca juga: Kebutuhan hidup korban gempa Pandeglang dijamin pemerintah

Pewarta: Mulyana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022