Unggulan kedua asal Serbia itu tidak merebut kemenangan dengan begitu saja saat Anderson menunjukkan determinasinya, namun Djokovic terlalu tangguh bagi petenis peringkat 36 itu dengan menang 6-3, 6-4, 6-2 dalam waktu di bawah dua jam.
Meskipun Anderson sudah berusaha, Djokovic, yang baru kalah satu pertandingan selama tahun ini, mengungguli lawannya baik dalam permainan di garis belakang maupun di depan net.
Djokovic pada pertandingan berikutnya akan menghadapi petenis Siprus unggulan 32 Marcos Baghdatis atau petenis Italia Andreas Seppi pada babak ketiga.
"Saya melakukan servis dengan bagus, saya bermain bagus, mengembalikan bola betul-betul bagus. Itulah kuncinya," kata Djokovic.
"Setiap pemain tenis selalu mencari kesempurnaan setiap saat, mencoba untuk bermain tenis sebaik mungkin."
"Meskipun terkadang saya menemukan kesulitan pada diri saya sendiri, saya puas dengan penampilan saya," katanya.
Dua kali menjadi semifinalis di Wimbledon, seandainya Djokovic mencapai final Wimbledon atau jika petenis Spanyol Rafael Nadal tidak berhasil mempertahankan gelar, petenis Serbia itu akan menjadi petenis nomor satu dunia, demikian AFP.
(SYS/I015/Z002)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011