Jakarta (ANTARA) - Jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Khusus COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, per Sabtu, bertambah 95 orang, apabila dibandingkan dengan angka pada satu hari sebelumnya, Jumat (14/1), kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian.
"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif (COVID-19) di Tower 5 dan 6 sebanyak 2.475 orang, sementara jumlah semula (satu hari sebelumnya) 2.380 orang. Ada penambahan 95 pasien rawat inap," kata Aris menerangkan perkembangan situasi di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Sabtu.
Ia juga menyampaikan terhitung sejak 23 Maret 2020 sampai 15 Januari 2022 jumlah pasien yang dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet sebanyak 133.629 orang.
Dari jumlah itu, 129.487 pasien COVID-19 sembuh dan keluar dari rumah sakit, sementara 1.071 pasien dirujuk ke rumah sakit lain.
Kepala penerangan Kogabwilhan I TNI mencatat pasien meninggal di RS Darurat Wisma Atlet per 15 Januari 2022 ada 596 orang.
Dalam kesempatan yang sama, Aris juga menyampaikan perkembangan situasi di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau.
Jumlah pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang per Sabtu, sebanyak 247 orang.
"Pasien rawat inap ada 247 orang, yang di antaranya 162 orang pria dan 85 perempuan. 247 pasien itu seluruhnya terkonfirmasi positif COVID-19," terang Aris sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya.
Kepala penerangan Kogabwilhan I TNI itu mencatat dalam 24 jam terakhir pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang bertambah satu orang.
"Pasien rawat inap per 15 Januari 2022 sebanyak 247 orang, semula (satu hari sebelumnya) 246 orang," kata dia menegaskan.
Terhitung sejak 12 April 2020 sampai 15 Januari 2022, RSKI Pulau Galang menerima total 18.327 pasien. Dari jumlah itu, 18.079 pasien telah keluar dari rumah sakit, terang Kolonel Marinir Aris Mudian, Sabtu.
RSKI Pulau Galang melaporkan sampai 15 Januari 2022 ada satu pasien wafat akibat COVID-19.
Baca juga: Pasien rawat inap RS Wisma Atlet per hari ini tambah 98 orang
Baca juga: Kasus COVID-19 varian Omicron belum ditemukan di Sumsel
Baca juga: MPR: Perlu pertimbangkan pembelajaran adaptif saat COVID-19 meningkat
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022