IHSG ditutup naik 0,05 persen ke posisi 3.823,65 dan Indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga naik tipis 0,87 poin atau 0,13 persen ke posisi 676,75 poin.
"Akibat kekhawatiran perlambatan ekonomi global, akhirnya IHSG pada perdagangan Kamis ditutup naik tipis hanya 1,82 poin," kata Analis Millenium Danatama Sekuritas, Abidin, di Jakarta, Kamis.
Ia menambahkan, kenaikan indeks BEI juga ditopang hanya pada saham sektor aneka industri serta konsumsi.
Saham di BEI yang mengalami penguatan, di antaranya Astra International (ASII) naik Rp800 ke Rp60.800, Timah (TINS) naik Rp75 ke Rp2.475, dan Kimia Farma (KAEF) naik Rp50 ke Rp255.
"Pembelian selektif membuat IHSG pada perdagangan, Kamis, ditutup naik kendati tipis," kata dia.
Ia menambahkan, meskipun belum didukung dengan nilai transaksi yang besar IHSG tetap kembali melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis.
Sementara itu, perdagangan saham berjalan kurang ramai terjadi transaksi frekuensi mencapai 105.302 kali, pada volume saham yang diperdagangkan mencapai 4,696 miliar lembar saham dengan total nilai Rp2,991 triliun.
Abidin menambahkan, pelaku pasar asing masih masuk ke pasar saham dalam negeri karena dipicu oleh harga saham BEI yang masih dalam posisi jenuh jual (oversold). Ini menjadi alasan investor asing mengambil posisi beli, katanya.
Menurut data perdagangan saham BEI, investor asing membukukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp696,324 miliar.
Dalam perdagangan Kamis ini, saham di BEI yang menguat sebanyak 109 saham, sementara saham turun juga sebanyak 109, dan 112 saham tidak bergerak harganya.
Sementara itu, bursa Regional bergerak bervariasi, seperti Indeks Hang Seng melemah 100,83 poin (0,46 persen) ke level 21.759,14, Indeks Nikkei-225 turun 32,69 poin (0,34 persen) ke level 9.596,74, dan Indeks Straits Times menguat 1,89 poin (0,06 persen) ke level 3.044,72.(*)
(T.KR-ZMF/A027)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011