Jakarta (ANTARA News) - Kepercayaan investor asing terhadap pasar modal Indonesia saat ini semakin meningkat, seiring dengan membaiknya prospek makro ekonomi Indonesia ke depan, demikian diungkapkan CEO CIMB Group (Malaysia), Dato Nazir Razak, Jumat di Jakarta. Razak mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan investasinya di pasar modal Indonesia. "Saat ini pasar modal Indonesia masih menjanjikan keuntungan yang layak," ujarnya. Selain itu, CIMB merupakan perusahaan pengelola investasi perbankan terbesar di Asia Tenggara. Sementara itu, Direktur CIMB-GK Securities Indonesia (anak perusahaan CIMB Group), Wito Mailoa, mengatakan membaiknya kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia dapat dilihat baik di pasar perdana maupun pasar sekunder. Di pasar perdana, terlihat pada tahun lalu perusahaan yang melakukan penawaran saham perdana (IPO) mengalami kelebihan minat beli (oversubscribed) dari para calon investor. Selain itu, kebanyakan emiten mencatat kenaikan harga saham pada saat pencatatan (listing) saham perdana di bursa. Sementara itu, di pasar sekunder terlihat kepercayaan investor tampak dari aksi beli saham yang marak, sehingga indeks (IHSG) ditutup menguat sekitar 16 persen ke level 1.162 poin pada perdagangan akhir tahun 2005. Kenaikan indeks ini terjadi ditengah kondisi memburuknya ekonomi makro, yakni tingginya inflasi dan suku bunga akibat kenaikan harga BBM. "Pada umumnya pasar masih positif meski inflasi dan suku bunga masih tinggi, namun kondisi ekonomi masih dalam ekspektasi pasar," katanya. Menurutnya, kondisi pasar modal pada tahun ini akan lebih baik, sehingga investor akan terus masuk ke pasar. Hal ini seiring dengan adanya ekspektasi suku bunga yang cenderung turun. Ia memperkirakan indeks saham pada 2006 ini akan menembus angka psikologis 1.300 poin. "Kami optimis hal itu dapat dicapai mengingat pada 2006 ini tingkat inflasi dan suku bunga bakal menurun." Mulai beroperasi CIMB-GK Securities yang merupakan hasil merger dua perusahaan sekuritas (CIMB Niaga Securities dengan GK Goh Securities) secara resmi mulai beroperasi. "Seiring dengan meningkatnya kepercayaan investor, kami saat ini ingin membangun mulai dari posisi kami sekarang di pasar Indonesia yang menarik dan penuh potensi," kata Razak. Sebelumnya CIMB Berhad mengakuisi keseluruhan operasi broker saham G.K. Goh Holdings Limited pada 28 Juni 2005 dan berubah menjadi CIMB-GK Pte Ltd. PT CIMB-GK Securities (Indonesia) merupakan hasil merger dari PT GK Goh Securities dan PT CIMB Niaga Securities yang sebelumnya dimiliki CIMB sebagai perusahaan usaha patungan dengan Bank Niaga sejak 21 Oktober 2003. CIMB-GK Pte Ltd adalah perusahaan induk (holding company) bagi semua perusahaan bukan Malaysia dari CIMB Group yang bergerak di bidang investasi perbankan, yang menawarkan ekuitas institusional, broker ritel, Riset Investasi dan keuangan korporasi. (*)

Copyright © ANTARA 2006