Tujuan penilaian ini untuk mendorong percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik di Kabupaten/Kota sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyarakat melalui transparansi dan standarisasi pelayanan.

Depok (ANTARA News) - Ketua Tim Penilaian Citra Bhakti Abdi Negara Tingkat Provinsi Jawa Barat Anton Gustomi mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menjadi salah satu kota yang diseleksi dalam Lomba Kinerja Pelayanan Publik se-Jawa Barat.

"Saya berharap Depok bisa masuk dalam kriteria pelayanan tingkat nasional karena dilihat dari perkembangannya sudah cukup pesat," kata Anton di Depok, Kamis.

Ia mengatakan tujuan penilaian ini untuk mendorong percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik di Kabupaten/Kota sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyarakat melalui transparansi dan standarisasi pelayanan sejalan dengan implementasi instruktur Presiden No. 5 Th. 2004 tentang percepatan pemberantasan korupsi.

"Lomba tersebut tentunya akan mampu meningkatkan kualitas pelayanan sehingga memberikan kepuasan kepada masyarakat," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan pihaknya akan bekerja secara maksimal untuk terus memperbaiki kinerja pelayanan publik dilingkungan pemerintahnya.

"Kami menyambut baik Lomba Kinerja Pelayanan Publik antar Kabupaten/Kota, sebagai penghargaan tertinggi di bidang layanan publik," ujarnya.

Menurut dia, Piala Citra Bhakti Abdi Negara ini dimaknai sebagai upaya pemerintah pusat untuk mendorong daerah dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan pelayanan publik di daerahnya masing-masing.

Pihaknya lanjut dia terus melakukan berbagai upaya dalam rangka peningkatan pelayanan publik, Penyelenggaraan pelayanan unggulan Kota Depok, antara lain pemerataan Pembangunan SMAN/SMKN di seluruh kecamatan, Gratis pendidikan SDN, SMPN, SMAN.

Selanjutnya beasiswa kuliah bagi 100 siswa berprestasi, Pemberdayaan ekonomi 3.000 pemuda, Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebanyak 5.000 pelaku usaha, Betonisasi jalan lingkungan, Pelayanan Puskesmas 24 jam dan bantuan gratis rawat inap DBD kelas 3, dan Santunan kematian Rp2 juta.

"Perkembangan Kota Depok saat ini, sudah pesat terbukti dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang menjadi juara ketiga se-Indonesia dan meraih 79 persen indeks kepuasan masyarakat," katanya.

Penilaian ini katanya bukan hanya penghargaan semata tetapi sebagai media intropeksi dari keseluruhan pelayanan sehingga kami bisa lebih baik lagi dan bisa mewakil Jawa Barat dalam penilaian tingkat nasional.

(F066)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011