Jakarta (ANTARA) - Point guard Satria Muda Pertamina Jakarta Hardianus Lakudu absen membela timnya pada seri pertama Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2022 yang akan bergulir 15 Januari di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta.

Hardianus harus menepi karena cedera pergelangan kaki kanan saat sesi latihan terakhir sebelum tim berangkat ke hotel karantina, Kamis kemarin.

"Yang pasti saya sedih, karena di season baru ini harus absen dan tidak bisa berjuang sama-sama dengan tim," kata Hardianus dalam laman resmi liga, Jumat.

"Apapun akan saya berikan untuk tim, meskipun saat ini saya hanya bisa duduk di pinggir lapangan. Tentu saya akan mendukung serta dukung teman-teman supaya selalu memberikan yang terbaik," katanya.

Meski demikian, fisioterapis tim Amriansyah Syetiawinanda mengatakan berdasarkan pemeriksaan tim dokter, cedera tersebut tidak terlalu parah dan dipastikan tidak ditemukan indikasi tulang retak.

Baca juga: Jadwal pertandingan IBL 2022 seri pertama di Jakarta

Namun pemain terbaik final IBL 2021 itu kini harus berjalan menggunakan kruk sebagai salah satu upaya guna membantu proses pemulihan.

"Penggunaan kruk merupakan alat bantu jalan supaya area yang cedera tidak terlalu berat menopang anggota badan, dan mempercepat proses recovery-nya," kata Amri.

"Secara medis, Hardianus tidak bisa bermain di seri Jakarta, Hardianus harus absen sekitar satu pekan dari aktivitas lapangan," tambah dia.

Satria Muda akan memainkan laga pembuka IBL musim 2022 pada Sabtu (15/1) melawan Pelita Jaya Bakrie di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, sehingga mengulangi pertandingan partai final IBL 2021.

Baca juga: Wajah-wajah lama masih hiasi tim Satria Muda Jakarta untuk IBL 2022

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022