Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau masyarakat tetap tenang terkait gempa bumi yang mengguncang Banten dan terasa di Ibu Kota pada Jumat sore.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait kekhawatiran kemungkinan ada gempa susulan.
"Upaya BPBD telah melakukan koordinasi dengan BMKG terkait dikhawatirkan ada gempa susulan," kata Sabdo saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Berdasarkan info resmi dari akun twitter BMKG @infoBMKG, gempa bermagnitudo 6,7 terjadi di 52 kilometer (km) barat daya Sumur, Banten pada pukul 16.05 WIB.
Kemudian, gempa susulan terjadi dengan kekuatan magnitudo 5,7 pada pukul 16.49 WIB yang berpusat di 54 km barat daya Sumur, Banten.
BPBD DKI Jakarta terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat serta meminta untuk tetap tenang, tidak panik dan tidak terpengaruh akan berita palsu (hoaks) yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
"Masyarakat juga menghindari bangunan yang retak atau rusak mengantisipasi terjadinya gempa susulan," kata dia.
Ia menambahkan, masyarakat perlu memastikan apakah bangunan tempat tinggalnya terdapat kerusakan atau keretakan sehingga aman dari gempa.
Baca juga: ASN dan tamu Kantor Wali Kota Jakarta Utara berhamburan saat gempa
Baca juga: Banten diguncang gempa berkekuatan M 6,7
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022