Warga Jakarta diajak tenang setelah gempa Magnitudo 6,7

Mari selalu tenang

Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengajak warga Jakarta untuk tenang dan tidak panik setelah gempa Magnitudo 6,7 mengguncang Banten dan terasa di Ibu Kota.

"Kita semua merasakan gempa. Mari selalu tenang," ucap Riza melalui akun Instagram @arizapatria di Jakarta, Jumat.

Ia pun mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para ASN, seluruh petugas lintas dinas dan para tamu di Balai Kota Jakarta yang segera mencari tempat aman.

"Saya yakin di tempat lain juga tertib dan tenang," ucapnya.

Ia juga mengajak warga Jakarta untuk tidak lupa memberikan kabar kepada keluarga bahwa keadaan sudah tenang.

"Pastikan kita berada di tempat yg aman, teelpon atau kabari keluarga, kalau kita aman. Jangan masuk lift, jauhi barang yang mudah jatuh," ucap Riza.

Riza kemudian mengimbau warga untuk selalu memperbaharui informasi melalui kanal BMKG dan BPBD DKI Jakarta.

Sementara itu, sejumlah pegawai di Balai Kota Jakarta hingga pukul 16.55 WIB masih berada di halaman depan kawasan kantor gubernur DKI itu.

Meski begitu, petugas keamanan menginformasikan melalui pengeras suara untuk meninggalkan ruangan.

Sebelumnya, berdasarkan data BMKG, gempa dengan Magnitudo 6,7 terjadi pukul 16.05 WIB sekitar 52 kilometer Sumur, Banten dan terasa di Jakarta.

Titik gempa berada di 7.01 lintang selatan dan 105.26 bujur timur berkedalaman 10 kilometer.

BMKG menyebutkan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.