Jakarta (ANTARA News) - Joko Wiryanto Suwito alias Jeanny "Avi" Stavia (35), foto model dan artis yang terkenal melalui klip video kelompok musik "Naif" meninggal dunia pada Kamis malam pukul 20.45 WIB, akibat kanker paru-paru.
"Avi mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Slipi, Jakarta, sejak sebulan lalu," kata Ny. Marina Suwito, ibunda Avi, kepada ANTARA News.
Ny. Suwito menyatakan pasrah jika Avi diambil oleh Yang Maha Kuasa. "Saya rela, daripada Avi terus menderita," katanya.
Jenazah Avi disemayamkan di ruang duka lantai 2, RS Dharmais, dan akan dikebumikan Jumat (20/1) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Ciganjur, Jakarta Selatan.
"Avi tidak dibawa ke rumah duka, dari rumah sakit langsung dimakamkan," ujarnya.
Semasa hidupnya, Avi sempat membuat sensasi karena melakukan pertunangan sesama jenis dengan pria asal Belanda bernama Paul Jureen (31).
Selain itu, Avi sekitar September 2003 juga membuat heboh, karena ditangkap polisi atas kasus tuduhan menggunakan dan mengedarkan maryuana (ganja).
Setelah melakukan serangkaian persidangan dengan didampingi pengacaranya, Nazaruddin Lubis, Avi dimasukkan ke
hotel prodeo, Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur dengan vonis satu tahun potong masa tahanan.
Avi akhirnya dibebaskan dari Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur pada hari Jumat 20 Agustus 2004 pukul 07.30 WIB. Avi menjadi penghuni Rumah Tahanan Pondok Bambu sejak September 2003 lantaran tertangkap memiliki ganja seberat 3,9 gram.
Sesuai vonis pengadilan, Avi seharusnya menjalani hukuman hingga September 2004, namun ia mendapat remisi satu bulan pada peringatan 17 Agustus 2004.
Saat dibebaskan, Avi dijemput oleh ibunda tercinta yang langsung dipeluk dan diciuminya. "Selama ini saya sudah banyak menyusahkan Mami," ujar Avi kala itu.
Menjelang ajal menjemput, menurut Nazaruddin Lubis, Avi pada 7 Desember 2005 sempat minta dibelikan boneka perempuan.
"Namun, karena pelbagai kesibukan, saya baru bisa memenuhinya pada, Rabu (18/1). Ibunya juga sering menelepon saya kapan besuk Avi," ujar Nazaruddin.
Ny. Marina menambahkan, Avi sebelum meninggal sempat berpesan untuk dibelikan satu stel jas pria.
"Ia meminta, ketika menghadap Tuhan yang maha kuasa ingin sebagai laki-laki," tambahnya. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006