Kami minta warga yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor meningkatkan kewaspadaan untuk mengurangi risiko kebencanaanLebak (ANTARA) -
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana banjir dan tanah longsor karena ada potensi hujan lebat disertai angin kencang pada sore hingga malam hari.
"Kami berharap masyarakat tetap waspada dan siaga menghadapi cuaca buruk itu," kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Jumat.
Peringatan kewaspadaan bencana banjir dan longsor itu sehubungan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa hujan lebat disertai angin kencang berlangsung sejak tanggal 1 sampai 15 Januari 2022.
Baca juga: BPBD Lebak minta warga waspadai banjir susulan
Baca juga: BPBD Lebak minta warga waspadai banjir susulan
Bahkan, Rabu (12/1) malam ratusan rumah di Rangkasbitung dan sekitarnya terendam banjir dan satu rumah warga roboh.
"Kami minta warga yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor meningkatkan kewaspadaan untuk mengurangi risiko kebencanaan," katanya.
Menurut dia, BPBD Lebak kini memfokuskan untuk penyelamatan dan pertolongan jika terjadi bencana alam, sehingga telah dipastikan peralatan evakuasi dalam kondisi baik.
Selain itu ketersediaan logistik untuk membantu warga korban bencana alam agar mereka terpenuhi kebutuhan pangan dan obat-obatan.
Baca juga: 150 rumah di Lebak terendam banjir
Baca juga: 150 rumah di Lebak terendam banjir
Petugas dan relawan tangguh siap siaga untuk menghadapi bencana banjir dan longsor agar tidak menimbulkan korban jiwa.
"Kami siaga penuh selama 24 jam untuk menghadapi bencana alam itu, " kata menjelaskan.
Sejumlah warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak menyatakan telah mengamankan perabotan rumah tangga ke lantai dua guna menghindari dampak banjir.
Baca juga: 114 rumah di Rangkasbitung diterjang banjir
Baca juga: 114 rumah di Rangkasbitung diterjang banjir
Saat ini, curah hujan di daerah ini cenderung meningkat sehingga berpotensi bencana banjir akibat luapan sungai.
"Akibat banjir dua hari lalu, sejumlah perabotan ratusan tangga terendam banjir," kata Nana, warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak.
Baca juga: Ruas jalan di Rangkasbitung dilanda banjir
Baca juga: Ruas jalan di Rangkasbitung dilanda banjir
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022