Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan, ke depan Jakarta akan menjadi salah satu kawasan Megacity di Asia, yakni kota besar dengan lebih dari 10 juta penduduk.

"Jakarta akan berkembang selain sebagai pusat ekonomi Indonesia, juga akan menjadi salah satu pusat ekonomi dunia, salah satu dari 20 Megacity di dunia," ujar Fauzi Bowo yang akrab disapa Foke, dalam pidatonya di Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka HUT Jakarta ke 484 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu.

Foke mengaku dalam usia Jakarta ke-484 tahun, wajah ibu kota RI itu telah banyak perubahan dan bergerak menjadi kota modern di kawasan Asia.

Bahkan sejumlah program pembangunan seperti Jakarta Coastal Defense Strategy, Pusat Jasa Keuangan Regional, Mass Rapid Transit (MRT), Kawasan Ekonomi Khusus, pembangunan pelabuhan laut di Marunda, serta penataan ruang Jakarta 2030, merupakan upaya untuk menyiapkan pondasi bagi masa depan Jakarta.

"Sebagai Megacity yang akan menjadi penggerak ekonomi dunia ini, Jakarta harus dipersiapkan dengan baik, karena akan dituntut untuk menyediakan prasarana dan sarana kota yang kualitasnya sesuai dengan standar dunia," ujarnya.

Menurut prediksi ahli, lanjut Fauzi Bowo, mereka telah melihat ekonomi Indonesia berpotensi menjadi salah satu dari lima negara kontributor terbesar ekonomi dunia.

Rancangan Peraturan Daerah RTRW Jakarta 2030 yang saat ini masih dalam pembahasan DPRD, merupakan respon Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhadap kebutuhan prasarana dan sarana kota.

"Rancangan itu juga telah mengantisipasi tren pertumbuhan kawasan Greater Jakarta (Jabodetabekjur) yang akan dihuni oleh sekitar 30-35 juta jiwa pada tahun 2030. Hal ini menjadi tantangan besar bersama bagi Kota Jakarta dan Kota atau Kabupaten Bodetabekjur di masa depan," ujarnya.(*)

(ANT-009/A041)


Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011