Karena mereka yang sudah divaksin relatif lebih aman, sehingga menjadi penting untuk mengikuti vaksinasi tahap tiga ini, karena pemerintah memberi secara gratis
Sidoarjo, Jatim (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto mengajak kepada mahasiswa memanfaatkan peluang usaha di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.
"Kehadiran saya untuk memberikan kuliah umum supaya mahasiswa tahu capaian pemerintah tentang pandemi COVID-19," ujarnya usai memberikan kuliah umum bertema "Peran entrepreneur muda dalam mempercepat pemulihan ekonomi" di Kampus Umsida, Kabupaten Sidoarjo, Kamis.
Baca juga: Menko Airlangga pantau harga minyak goreng di Pasar Wonokromo
Ia mengatakan, saat ini mahasiswa sudah banyak yang menjadi entrepreneur sehingga bisa membantu percepatan pemulihan ekonomi.
"Enterpreneur muda butuh permodalan dan juga inkubasi bisnis. Dan hari ini juga ada sertifikasi pendampingan halal. Hal itu karena sebanyak 60 persen industri yang ada bergerak bidang makanan dan minuman. Dan mahasiswa ini kerja nyata di lapangan," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini perkembangan perekonomian nasional sudah cukup membaik dan memungkinkan pengembangan UMKM. Kesempatan ini yang memungkinkan mahasiswa meniti karier menjadi entrepreneur atau profesional.
Baca juga: Airlangga: Anggaran ketahanan pangan 2022 capai Rp76,9 triliun
"Kami berterima kasih kepada jajaran Muhamadiyah dengan kampus dan rumah sakitnya yang berperan aktif dalam menangani pandemi COVID-19, hingga situasi yang melandai," ujarnya.
Namun demikian, kata dia, situasi yang melandai ini harus dijaga jangan sampai ada kenaikan kasus omicron, salah satunya dengan vaksinasi tahap satu dua dan tiga.
"Karena mereka yang sudah divaksin relatif lebih aman, sehingga menjadi penting untuk mengikuti vaksinasi tahap tiga ini, karena pemerintah memberi secara gratis," ujarnya.
Baca juga: Airlangga: Pemerintah targetkan 2024 kemiskinan ekstrem nol persen
Ia mengatakan, berkaca pada pengalaman varian Delta yang masuk melalui jalur internasional, harus terus diwaspadai.
"Salah satunya mewaspadai kehadiran pekerja migran Indonesia melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya," ujarnya.
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2022