"Langkah tersebut merupakan langkah yang tepat dan bijaksana dalam rangka menciptakan good governace atau bersih-bersih korupsi dari BUMN," kata Sekretaris Jenderal DPP JOMAN Akhmad Gojali Harahap dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Menurut Gojali Harahap, nasib Garuda Indonesia saat ini telah sekarat. Maka, pemerintah perlu melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan maskapai tersebut, salah satunya adalah dengan membersihkan praktik-praktik korupsi yang ada di internal PT Garuda Indonesia (Persero).
"Kami dukung Kejaksaan Agung untuk mengusut tuntas seluruh praktik korupsi di Garuda Indonesia," ucapnya.
Gojali Harahap berpandangan bahwa Garuda Indonesia merupakan maskapai penerbangan kebanggaan Indonesia yang harus disehatkan dan diselamatkan.
Pelaporan oleh Menteri Erick Thohir, kata Akhmad Gojali, menjadi pintu masuk untuk mengurai dan segera menangkap para koruptor yang ada di Garuda.
"Periksa semua lini. Kejaksaan Agung jangan ragu, rakyat bersamamu. Mulai dari dirut (direktur utama, red.) sampai tukang sapu periksa semua, termasuk seluruh manajemen Garuda serta koperasi dan lain-lain. Jika korupsi, tangkap dan penjarakan serta sita hartanya untuk dikembalikan ke Garuda," katanya menegaskan.
Gojali yakin Jaksa Agung ST Burhanuddin akan memberi hasil yang terbaik kepada publik dalam menangani laporan dugaan korupsi di Garuda Indonesia.
Komitmen Burhanuddin terbukti dengan beberapa kasus besar yang sukses ditangani, seperti Asabri, Jasindo, dan Taspen, di tengah banyaknya tantangan yang harus dihadapi oleh pihak Kejaksaan Agung.
"Kami akan memberikan perhatian khusus dan siap monitor dugaan kasus korupsi Garuda Indonesia untuk kebaikan dan keberlangsungan Garuda Indonesia," kata Gojali Harahap.
Baca juga: Garuda Indonesia buka rute khusus kargo Semarang - Singapura
Baca juga: Garuda Indonesia kembali layani penerbangan umrah jamaah Indonesia
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022