siswa tersebut diketahui positif terpapar COVID-19 sejak Senin (10/1)

Jakarta (ANTARA) - Sudin Pendidikan Wilayah I Jakarta Pusat menghentikan sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMAN 20, Sawah Besar, setelah seorang siswa terkonfirmasi positif COVID-19.

Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pendidikan Wilayah I Jakarta Pusat, Slamet, menjelaskan seluruh kegiatan belajar di sekolah tersebut dihentikan sementara sejak Selasa (11/1) sampai Minggu (16/1). Selama PTM dihentikan sementara, sekolah melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

"Di Jakarta Pusat ada satu SMAN 20, itu dihentikan sementara PTM-nya, diganti dengan PJJ, karena memang ada salah satu siswa yang terkonfirmasi COVID-19," kata Slamet saat dikonfirmasi kepada Antara di Jakarta, Kamis.

Slamet menjelaskan bahwa siswa tersebut diketahui positif terpapar COVID-19 sejak Senin (10/1).

Oleh karena itu, sekolah langsung menghentikan sementara PTM, serta melakukan "testing" dan "tracing" atau penelusuran kepada siswa dan guru yang pernah kontak erat dengan siswa terpapar COVID-19.

Sebanyak 34 orang siswa dan 26 guru yang berkontak erat telah dilakukan tes PCR.

"Tes PCR kita lakukan kepada siswa dan guru yang kontak langsung dengan siswa tersebut. Sebanyak 34 orang siswa dan 26 guru, alhamdulillah hasilnya semua dinyatakan negatif," kata Slamet.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, siswa tersebut terpapar COVID-19 dari keluarganya. Puskesmas Kecamatan Sawah Besar pun turut melakukan "testing" dan "tracing" pada keluarga siswa itu.

PTM di SMAN 20 Jakarta Pusat akan kembali dilaksanakan pada Senin, 17 Januari mendatang. Penyemprotan disinfektan juga dilakukan setiap hari di sekolah agar lingkungan dapat steril dari penyebaran virus.

"Penutupan sementara dimaksudkan untuk memutus penyebaran COVID-19. Siswa per tanggal 17 Januari, PTM akan kembali dilaksanakan," kata Slamet.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta belum hentikan PTM 100 persen
Baca juga: Ada siswa positif COVID-19, SMPN 252 lakukan penelusuran kontak
Baca juga: SMPN 252 Pondok Kelapa hentikan PTM setelah ada siswa positif COVID-19

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022