Sharapova, yang menang di All England Club pada 2004, selanjutnya akan bertanding melawan antara petenis "wild card" dari Inggris Laura Robson atau petenis dari Jerman Angelique Kerber pada putaran 64 besar.
Pada pertandingan yang dialihkan ke Centre Court pada malam hari itu, unggulan kelima Sharapova menunjukkan penampilan menawan dan mengesankan pada para pendukungnya, yang menyaksikan pemain handal mereka yang sedang berusaha meraih gelar kdua di lapangan di barat daya London itu.
Sharapova difavoritkan tampil sebagai juara di tempat itu, setelah sejak usia 17 tahun pernah mengalahkan juara Serena Williams dan menjadi juara termuda di Wimbledon.
Petenis yang kini berusia 24 tahun itu didera cedera belakangan ini sehingga penampilannya tidak menentu dan ia datang ke Wimbledon dengan berada di peringkat keenam setelah maju ke semi final di Prancis Terbuka.
Sharapova masih memimpinkan menjadijuara Wimbledon dan Chakvetadze, yang kalah enam kali dalam tujuh pertemuannya dengan Sharapova, tidak pernah kelihatan mengancam permainannya.
Sharapova hanya membutuhkan tiga game untuk mendapatkan angka pada awal permainan, kemudian mematikan bola lawannya pada kesempatan lain, sehingga memenangkan set pertama dengan mudah.
Chakvetadze, peringkat ke-52 dan yang juga mengalami beberapa kali cedera musim ini, tidak dapat berbuat banyak pada set berikutnya dan ia melakukan beberapa kesalahan sehingga lawannya kembali mendapatkan angka dengan mudah dan memenangi laga lanjutan itu.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011
