London (ANTARA News) - Festival Bali, yang menampilkan pertunjukan gamelan dan tari Bali digelar selama 8-25 Juni mendatang di Taman Botani, Universitas Basel, Swiss.
Dinginnya cuaca yang diselingi angin dan hujan tidak memupuskan semangat warga Basel untuk berbondong-bondong memenuhi menyaksikan pertunjukan gamelan dan tari Bali , ujar Pensosbud KBRI Bern Budiman Wiriakusumah kepada Antara London, Rabu.
Menurut Budiman Wiriakusumah, hujan yang turun dari malam sebelumnya memaksa I Nyoman Pica untuk meminta belas kasih Sang Pencipta dapat menahan hujan untuk beberapa saat demi para penonton yang menyaksikan Gamelan dan Tari Bali di tempat terbuka itu.
Aroma kembang setaman dan cendana serta ornamen Penjor dan hiasan Khas Bali di ruang terbuka di Taman Botani berhasil membawa suasana Bali yang mengiringi penampilan Gamelan dan Tari.
Pada kesempatan itu tampil tiga kelompok pemain gamelan yaitu kelompok gamelan Akademi Musik Basel, Kelompok Gamelan Sekolah Musik anak-anak dan pemuda, serta kelompok EMOS klasse der Orienterungsschule Dreirosen. Ketiga kelompok musik itu bermain secara ensemble dan pengiring tarian, ujarnya.
Penampilan Gamelan kelompok Akademi Musik Basel menampilkan ensemble Sinom Ladrang, Gambangan, Legong Kraton (condong dan Bapang), Legong Kraton Kutir. Sesuai namanya ensemble Legong Kraton mengiringi penampilan Legong Kraton yang ditarikan Ni Nyoman Inten Sriasih dan Ni Nyoman Sukahayadi.
Sekar Kutir yang berkarakter dinamis dimainkan dengan cantik oleh Kelompok Gamelan Sekolah Musik anak-anak yang terdiri dari para pelajar berumur antara 9 sampai 12 tahun.
Kelompok EMOS klasse der Orienterungsschule Dreirosen menampilkan ensemble gamelan berjudul Sapta Murti dan Sekar Kamuda serta mengiringi I Nyoman Ayuda menarikan tari Baris, dan Kebyar Duduk.
Para pemain Gamelan dari seluruh kelompok adalah David Aleksic, Jurg Bachmann, Ingrid Bertleff, Konstantin Bikos, Sudarnianto Bin Mat Sarjo, Lloyd Da Silva, Max Dietrich, Renate Dupont, Sarina Dupont, Eliana Fernandez Duran, Benjamin Foti.
Selain itu juga juga ada Franz Goldshcmidt, Robi Greco, Jessica Gunter, Thamilini Jagatheesan, Ashi Kaira, Roger Kausch, Kasimir Krneta, Richard Kunz, Elio Leu, Maja Loffler, Zara Malgir Besran, Arno Marty, Lona Nabholz, Anna Oberholzer, Felix Oberholzer, I Wayan Pica, Hilde Pols, Kevin Richter, Charlie Richter dan David Richter.
Pemain lainnya adalah Ferdinand Roos, Elisabeth Schintzig, Sara Stevanovic, Valentina Truog, Gemma Varni, Andras Varsanyi, Christine Varsanyi, Fabrice Voisard, Rieke Volkenandt, Zora Weidkuhn, Nadine Wernli, Martin Winter, Sigrid Winter, Leonie Wittwer, Deliah Wurth, Thomas Zerolo.
Hampir seluruhnya warga Basel dan beberapa adalah pengikut dari Kelompok Gamelan Anggur Jaya Freiburg dan Cara Bali di Munchen.
Festival Bali juga menyajikan kerajinan tangan, pameran tanaman, makanan, dan pameran foto Sabine Hirsig mengenai pertanian dan subak.
Pertunjukan gamelan dan tari Bali diadakan dua hari yaitu pada tanggal 19 dan 25 Juni mendatang dalam acara penutupan yang akan menampilkan ensemble gamelan dan tari Topeng yang ditarikan I Nyoman Ayuda, I Wayan Pica, Ni Nyoman Inten Sriasih dan Enrico Masseroli. (ZG/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011