Jakarta (ANTARA) - PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) (Indonesia Re) siap mengakselerasi pertumbuhan bisnis pada 2022 guna mendukung pemulihan ekonomi nasional pasca-Covid-19.


Direktur Teknik dan Operasi Indonesia Re Erickson Mangunsong menjelaskan, strategi yang dijalankan pihaknya adalah memacu sejumlah lini bisnis potensial dan meningkatkan manajemen portofolio dan manajemen risiko.


Dia memerinci, asuransi harta benda atau properti menjadi salah satu lini bisnis yang potensial dipacu pada tahun ini. Selain itu, asuransi pengangkutan atau marine cargo diyakini akan bertumbuh secara signifikan pula.


“Untuk menjalankan bisnis yang sustain, kami juga akan meninjau ulang produk dengan potensi klaim tinggi, contohnya dengan mengkaji ulang pricing,” ujarnya, Kamis (6/1/2021).


Sebagai badan usaha milik negara (BUMN) di sektor perasuransian, Indonesia Re akan menjalankan program prioritas guna mendukung perekonomian nasional dengan berpegang pada prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik pada tahun ini.


Direktur Utama Indonesia Re Benny Waworuntu menyatakan, dengan mulai melandainya tren pandemi Covid-19 di 2022, pihaknya bersiap untuk mengakselerasi pemulihan kinerja.


“Kami telah merancang strategi untuk memulihkan kinerja bisnjs dengan tetap menjaga prinsip tata kelola yang baik, manajemen risiko yang terkendali, dan menjaga kesinambungan posisi keuangan,” ungkapnya.


Lebih lanjut, Benny menambahkan, transformasi teknologi informasi menjadi hal yang turut dioptimalkan. Pasalnya, informasi yang cepat dan akurat harus dipenuhi dalam era persaingan pasar terbuka.


"Dengan demikian, diharapkan Perseroan dapat meningkatkan kemampuan dalam mengelola portofolio bisnis, mengendalikan risiko-risiko bisnis, dan tidak kalah penting, memperkuat posisi Indonesia Re di pasar asuransi domestik," tukasnya.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2022