Jakarta (ANTARA News) - Timnas Senior Indonesia mendapat ganjalan di session tujuh pada Kejuaraan Federasi Bridge Asia Pasifik (APBF) ke-48 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Timnas Senior yang diperkuat Henky Lasut, Eddy Manoppo, Bambang Hartono, Munawar Sawiruddin, Donny Tuerah dan Jopie Arianto dengan kapten tak bermain (NPC) Tanudjan Sugiarto tersandung di tiga session dalam perebutan Senior Cup, demikian siaran pers PB Gabsi, Selasa.
Di session tujuh tim senior yang turun dengan kombinasi standart, M Bambang Hartono/Munawar Sawiruddin mendampingi Henky Lasut/Eddy Manoppo dan sesi berikutnya Donny Tuerah/Yopie Arianto yang diterjunkan mendampingi pasangan utama Henky Lasut/Eddy Manoppo, kalah dari Taiwan Senior 14-16 VP disusul menang 17-13 VP dari Jepang Naito namun terakhir kalah dari tim Thailand dengan 11-19 VP.
Walaupun mengalami hari yang kurang baik, Timnas Senior masih memimpin di tempat pertama dengan 330 VP disusul Taiwan Dragon Cartoon 327 VP, Jepang Yamada 320 VP.
Sementara itu timnas naik ke peringkat dua dengan mengumpulkan 329 VP, di bawah China yang memimpin dengan 357 VP.
Timnas Ladies yang diperkuat, Lusje Bojoh, Joice Tueje, Fera Damayanti, Ririen Riantini, Suci Amita Dewi dan Kristina Wahyu dengan NPC Bert Toar Polii meraih angka sempurna 75 VP.
Pada session ke empat round robbin kedua ketika berhadapan dengan Filipina, Indonesia menurunkan kombinasi Lusje Bojoh/Joice Tueje dan Suci Amita Dewi/Kristina Wahyu dan menang 25-2 VP.
Di session ke dua kombinasi ini diganti oleh oleh NPC dengan mengganti pasangan Suci/Nana dengan Fera/Ririe. Tim ini bermain baik dan kembali menang mutlak 25-3 VP terhadap Thailand.
Selanjutnya pada session ketiga ketika berhadapan dengan Malaysia, NPC menarik pasangan Fera/Ririen dan memasukan pasangan Suci/Nana panggilan akrab Suci Amita Dewi dan Kristina Wahyu Murniati. Kombinasi ini juga tetap mempertahankan tradisi menang mutlak dengan mengalahkan Malaysia 25-5 VP. Suatu hasil yang sungguh membanggakan di tengah persaingan yang sangat ketat saat ini.
Di tempat ketiga diduduki Jepang dengan 298 VP disusul Selandia Baru 277 VP. (A020/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011