Kepastian Kementerian PU mengucurkan dana di Wakatobi tersebut disampaikan Bupati Wakatobi, Hugua yang dihubungi ANTARA melalui telepon dari Jakarta, Selasa.
"Kementerian PU mengucurkan dana sebanyak itu, untuk mendukung ketersediaan infrastruktur di Wakatobi yang menjadi pusat penyelenggaraan kegiatan Sail Indonesia 2011 pada Agustus nanti, yang akan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," katanya.
Menurut Bupati Hugua, dana dari Kementerian PU tersebut bersumber dari tiga bidang, yakni Bidang Bina Marga sebesar Rp2 miliar, Bidang Penataan Bangunan dan Perumahan sebanyak Rp9 miliar dan Bidang Pengembangan Kawasan dan Pemukiman senilai Rp5 miliar.
Dana Rp2 miliar dari Bina Marga, kata dia, akan digunakan mengaspal jalan dari Bandara Matahora ke lokasi pusat penyelenggaraan kegiatan Sail di Desa Sombu, Kecamatan Wangi-wangi.
Sedangkan Bidang dana Rp9 miliar dari Bidang Penataan Bangunan dan Perumahan untuk membiayai penataan ruang wilayah Wakatobi dan dana Rp5 miliar dari Bidang dan Pengembangan Kawasan dan Pemukiman untuk membiayai pengembangan perumahan warga di Desa Sampela, Kecamatan Wangi-wangi Selatan.
"Dana dari Kementerian PU itu sebagai rahmat dari ditunjuknya Wakatobi sebagai pusat penyelenggaraan Sail Wakatobi - Belitong," katanya.
Selain dari Kementerian PU, Wakatobi juga mendapat kucuran dana dari APBD Provinsi Sultra melalui Dinas Pekerjaan Umum setempat senilai Rp1,5 miliar.
Dana sebesar itu, kata dia, juga akan digunakan membiayai pengaspalan jalan dari Bandara Matahora ke Desa Sombu yang disiapkan sebagai pusat penyelenggaraan kegiatan Sail Wakatobi.
"Selain dana dari dua sumber tersebut, untuk memuluskan jalan sepanjang kurang lebih 15 kilometer itu juga mendapat pembiayaan dari sumber-sumber lain," katanya.
Di Pantai Desa Sombu, kata dia, akan dikibarkan bendera merah putih di bawah laut, bertepatan dengan puncak perayaan detik-detik Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 2011.
"Pengibaran bendera di bawah laut itu, akan diikuti ribuan penyelam dari berbagai negara, termasuk penyelam-penyelam lokal Wakatobi," katanya. (*)
(T.S032/R010)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
