Moskow (ANTARA News/AFP) - Empat puluh empat (44) orang tewas dan delapan lainnya selamat dengan cedera berat ketika sebuah pesawat penumpang Rusia jatuh di sebuah jalan sebelum mendarat, menghamburkan para penumpangnya di jalan tersebut, kata para pejabat, Selasa.

Pesawat Tu-134 milik Russia Air berusaha mendarat sebelum tengah malam waktu setempat pada Senin di sebuah jalan dua kilometer dari bandara Petrozavodsk di daerah Karelia, Rusia utara.

Tetapi pesawat ini, yang sedang melakukan penerbangan dari bandara Domodedovo Moskow, jatuh dan terbakar sebelum sampai bandara tersebut.

"Pada 20 Juli, sebuah pesawat Tu-134 mengalami kesulitan dalam pendaratan. Kontak hilang bersama pilot pada pukul 23:40. Para penumpang yang selamat diangkut ke rumah sakit Petrozavodsk," kata Dinas Kementerian Darurat dalam pernyataannya di situs internet.

Jurubicara Komite Investigasi Rusia, Vladimir Markin, mengatakan kepada kantor-kantor berita Rusia, bahwa penyelidikan kriminal sedang dilakukan karena kelengahan terhadap peraturan transportasi udara.

"Menurut informasi terbaru, 52 orang berada di pesawat ini. Empat puluh empat (44) tewas dan delapan lainnya cedera," kata seorang pejabat Kementerian Darurat kepada kantor berita RIA Novosti.

Kementerian Darurat di Moskow mengumumkan para penumpang pada penerbangan ini, adapun cabang Kementerian Darurat di Karelia mengumumkan daftar penumpang yang selamat.

Sebab-sebab kecelakaan belum segera dapat dijelaskan, walaupun Vesti yang menyiarkan berita selama 24 jam ini mengutip sumber-sumber penerbangan mengatakan, cuaca buruk di daerah itu pada saat kecelakaan terjadi, dan ini kemungkinan karena faktor kesalahan orang juga tak dapat dikesampingkan.

Media Rusia mengatakan, tampaknya pesawat itu tak berhasil mendarat di landasan kapal terbang dan mengalami kesulitan dalam pendaratan di jalan, bahkan tak dapat mendarat dengan selamat.

Sebuah helikopter dengan para psikolog melakukan penerbangan dari Saint Petersburg untuk memberikan bantuan kepada orang-orang yang memerlukan bantuan tersebut, kata kantor berita RIA Novosti.

Tetapi ia memberikan sedikit keterangan mengenai keadaan kecelakaan itu dan televisi negara juga hanya memberikan sedikit informasi.

Para penumpang jatuh berserakan di jalan tersebut, kata sebuah sumber dalam industri penerbangan itu mengatakan kepada kantor berita Interfax. Pesawat terbang itu jatuh dekat rumah-rumah ketika ia mengalami kecelakaan.

Delapan penumpang yang selamat kemudian dirawat di rumah sakit, beberapa diantara mereka dalam keadaan parah, kata jurubicara Kementerian Darurat, Irina Andrianova, kepada RIA Novosti.

Pesawat terbang itu dalam penerbangan dari Moskow ke Petrozavodsk, ibukota Republik Karelia dalam industri penerbangan Utara Jauh Rusia.

Industri penerbangan Rusia masih terpuruk akibat kecelakaan berulangkali karena armada pesawatnya yang telah berusia tua, dengan jet-jet Tupolev era Soviet yang memiliki rekor minim keselamatan.(*)

(Uu.M012)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011