Semarang (ANTARA News) - PB Djarum Kudus hanya meloloskan pemain pada dua nomor yaitu tunggal putri dan ganda putri ke babak utama kejuaraan bulu tangkis Indonesia Open Superseries Premier di Jakarta.

Ketua PB Djarum Kudus, Yoppy Rosimin ketika dihubungi dari Semarang, Selasa mengatakan, ini merupakan hasil maksimal yang dicapai pemain Djarum pada kejuaraan sekelas premier.

"Kita memang berat bersaing dengan pebulu tangkis pada kejuaraan sekelas premier seperti Indonesia Open karena yang turun pada babak kualifikasi juga bukan pebulu tangkis sembarangan," katanya.

PB Djarum Kudus hanya meloloskan Fransiska Ratnasari (tunggal putri) dan pasangan Ririn Amelia Oktaviani (ganda putri) ke babak utama, sedangkan selebihnya gagal pada babak kualifikasi.

Pada kualifikasi babak pertama, Fransiska Ratnasari mengalahkan Wang Rena (Amerika Serikat) dengan dua set 21-9 dan 21-14 kemudian pada babak kedua mengalahkan tunggal putri Singapura, Jiayuan Chen juga dua set langsung, 21-15 dan 24-22.

Pada babak utama, Nana (panggilan akran Fransiska Ratnasari) bakal bertemu tunggal putri Thailand, Inthanon Ratchanok di babak pertama. Jika menang akan bertemu pemenang antara Jiang Yanjio (China) melawan Eriko Hirose (Jepang).

Sementara itu pasangan ganda putri Ririn Amelia/Melati Daeva Oktaviani melaju ke babak utama setelah menang atas pasangan Grace Gao Joycelyn Ko dengan angka 21-15 dan 21-18.

Pada babak kedua mengalahkan rekan seklubnya pasangan Aulia Putri Darajat/Khaerah Rosmini dengan angka 21*14 dan 22-20.

Pasangan Ririn Amelia/Melati Daeva ini akan bertemu pasangan Iris Wang/Wang Rena (Amerika Serikat) pada babak utama. Jika menang akan bertemu pemenang antara Wang Xiaoli/Yu Yang (China) yang diunggulkan di tempat pertama melawan Komala Dewi/Jenna Gozali (Indonesia).

"Jika berhasil melangkah ke babak kedua tentunya peringkat pasangan ini akan naik tajam. Saya merasa optimistis Ririn/Melati bisa mengalahkan ganda putri Amerika Serikat," katanya.

Pada nomor tunggal putra, Andre Kurniawan gagal melangkah ke babak utama karena kalah dari Tanongsak Saensomboonsuk (Thailand) dengan dua set langsung, 17-21 dan 15-21.

"Saya akui Tanongsak merupakan pebulu tangkis yang bagus," katanya.

Kemudian Ana Rovita gagal melangkah ke babak utama setelah dihentikan seniornya, Adriyanto Firdasari dengan angka 15-21 dan 21-23. "Coba kalau pada saat posisi kritis service Ana tidak terlalu tinggi kemudian terjadi rubber set, tentu hasilnya akan lain," katanya.

Ana Rovita sempat menang dari tunggal putri Kanadan Elizabeth Cann dengan dua set langsung, 21-10 dan 21-14, tetapi langkahnya dihentikan Adriyanti Firdasari.

Sementara itu pada nomor ganda putra, pasangan Fernando Kurniawan/Wifqi Windarto gagal melangkah ke babak utama setelah dikalahkan Juergen Koch/Peter Zauner dengan dua set langsung, 18-21 dan 19-21.

"Ini merupakan hasil maksimal kami di kejuaraan sekelas superseries premier," katanya.(*)

(T.H015/M019)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011