Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 64 persen atau 13 ribu dari target 21.600 anak usia 6-11 tahun di Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, telah menerima vaksin COVID-19 dosis satu.
“Itu untuk vaksinasi anak 6-11 itu sudah 64 persen. Tapi itu untuk dosis pertama ya, untuk dosis kedua itu kami baru mulai di hari Selasa (18/1),” kata Kepala Satuan Pelayanan Kesehatan Puskesmas Kecamatan Cilandak, Dokter Tri Novia Maulani dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Novia mengharapkan pihaknya dapat menyelesaikan vaksinasi dosis pertama tersebut yang ditargetkan selesai pada 17 Januari 2022. Mulai Rabu (12/1), pihaknya juga memulai vaksinasi penguat (booster) bagi masyarakat yang mendapat tiket melalui PeduliLIndungi.
Hal itu mengacu pada arahan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta bahwa pelaksanaan vaksinasi dosis satu harus selesai pada 17 Januari 2022.
Guna mencapai target 100 persen, Puskesmas Kecamatan Cilandak akan "jemput bola" dengan memanfaatkan vaksinasi malam hari dan pada akhir pekan.
“Biasanya memang kalau masih banyak kita sisir dulu ke sekolah karena memang targetnya sekolah," katanya.
Baca juga: Pemkot Jaksel gencar vaksinasi anak pada hari libur
Baca juga: Pemkot Jaksel pastikan kesiapan nakes untuk vaksinasi "booster"
"Kalau tidak ada juga kita jemput bola terus kita juga buka Sabtu, Minggu dan buka malam juga. Pokoknya biar gimana caranya vaksinasi itu bisa tervaksin,” kata dia.
Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Jaksel) menargetkan jumlah vaksinasi anak usia 6-11 tahun diikuti sebanyak 242 ribu anak di wilayah tersebut.
Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengajak elemen-elemen masyarakat untuk ikut berperan aktif menyukseskan vaksinasi usia 6-11 tahun di wilayahnya seiring dengan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) kapasitas 100 persen.
Dia menegaskan, pelaksanaan vaksinasi ini tidak dapat hanya dijalankan oleh pemerintah saja, namun juga organisasi masyarakat lainnya.
Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022