Tokyo (ANTARA News) - Jepang pada Selasa berjanji terus memberi dukungan terhadap Eropa yang sedang berjuang mengatasi krisis utangnya, seperti dengan membeli obligasi dana penyelamatan "eurozone", kata Menteri Keuangan Yoshihiko Noda.

"Jepang telah membuat kontribusi sendiri untuk membawa stabilitas kondisi keuangan Eropa, seperti dengan membeli utang (dikeluarkan oleh dana penyelamatan) selama upaya untuk mendukung Portugal," kata Noda pada konferensi pers setelah pertemuan kabinet.

"Kami ingin melanjutkan upaya itu," katanya.

Jepang sebelumnya telah berjanji untuk membantu meningkatkan kepercayaan terhadap obligasi yang diterbitkan oleh Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa (EFSF), di tengah kekhawatiran terhadap negara-negara eurozone seperti Portugal dan Irlandia.

Kekhawatiran pasar kini berpusat di Yunani, yang pada Senin diberi tenggat waktu dua pekan untuk melakukan pemangkasan baru yang drastis sebelum dapat menerima pembayatran 12 miliar euro untuk memastikan negara itu tidak "default" atas utangnya.

Mengenai bantuan untuk Yunani, Noda mengatakan: "Kami akan bekerja sama jika ada sesuatu yang Jepang dapat lakukan."

Waktu akan habis untuk Athena karena menghadapi krisis uang tunai yang segera terjadi yang bisa menyebabkan "default" pada pembayaran utang pada pertengahan Juli.

Dana Moneter Internasional (IMF), yang mendanai sepertiga pertama dana talangan Yunani sebesar 110 miliar euro, memperingatkan tindakan tegas diperlukan untuk mencegah krisis agar tidak menyebar ke 17 negara "eurozone" dan lainnya.
(A023/A011)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011