Saham Asia Naik di Tengah Harapan atas "Eurozone"

Hong Kong (ANTARA News/AFP) - Pasar saham Asia naik pada awal perdagangan Selasa menyusul kenaikan di Wall Street ketika optimisme tumbuh di pialang bahwa krisis utang Yunani dapat segera teratasi.

Ketika perhatian beralih ke mosi tidak percaya terhadap perdana menteri Yunani dan awal pertemuan komite kebijakan Bank Sentral atau Federal Reserve AS, investor sangat antusias untuk mengambil saham murah setelah menjual dalam dua sesi sebelumnya.

Tokyo naik 0,89 persen hingga saat istirahat, Hong Kong bertambah 0,87 persen, Sydney bertambah 1,10 persen dan Shanghai naik 0,61 persen, sementara Seoul melonjak 1,08 persen.

Eropa memberi tenggat waktu Athena dua pekan untuk melakukan pemangkasan senilai 28,4 miliar euro atau 40,65 miliar dolar AS, ketika IMF memperingatkan stabilitas ekonomi global terhenti sejenak karena adanya mosi tidak percaya terhadap pemerintah Perdana Menteri George Papandreou yang akan disampaikan Selasa petang.

Sentimen optimistis tercermin di Wall Street, dengan Dow naik 0,63 persen, S & P 500 meningkat 0,54 persen dan Nasdaq memperoleh 0,50 persen.

Euro menguat terhadap dolar dalam awal perdagangan di Tokyo, berpindah tangan pada 1,4332 dolar AS terhadap 1,4301 dolar AS di New York pada akhir Senin, sementara euro juga meningkat menjadi 114,85 yen dari 114,77. Dolar merosot sedikit ke 80,13 yen dari 80,20 yen.

Harga minyak mentah naik di perdagangan Asia, dengan kontrak utama New York, minyak mentah "light sweet" atau West Texas Intermediate untuk pengiriman Juli, naik 54 sen menjadi 93,80 dolar AS dan minyak mentah Brent North Sea untuk Agustus naik 15 sen menjadi 111,84 dolar AS.

Emas dibuka di Hong Kong pada 1,541.00 - 1,542.00 dolar AS per troy ounce, naik dari penutupan Senin pada 1,537.00 - 1,538.00 dolar AS.

(Uu.SYS/B/A023/B/A011) (ANTARA)