Pelajar NU Dukung Fatwa Haram Rokok

Jakarta (ANTARA News) - Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) mendukung fatwa haram rokok bagi anak-anak, pelajar dan remaja yang diputuskan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Rokok jelas-jelas membawa kerusakan, terutama bagi remaja, dan sama sekali tidak ada manfaat dan kebaikan yang didapatkan dari perbuatan merokok," kata Ketua Umum Pengurus Pusat IPNU Idy Muzayyad di Jakarta, Selasa.

Bagi anak-anak dan remaja yang belum berpenghasilan, katanya, kebiasaan merokok akan membawa dampak pemborosan dan menambah beban orang tua.

Idy berharap fatwa tersebut tidak akan menjadi "macan kertas" . Oleh karena itu, umat Islam di segala bidang, khususnya di lingkungan dunia pendidikan, harus mendukung dan mengikutinya.

"Kepala sekolah dan para guru perlu segera menyambut baik fatwa ini dengan memberikan larangan dan anjuran tegas kepada pelajar untuk tidak merokok, baik di sekolah maupun di luar sekolah," katanya.

Selain itu, lanjutnya, diperlukan kesadaran masyarakat, khususnya kalangan remaja dan pelajar, untuk mematuhi fatwa tersebut demi kebaikan mereka sendiri sebagai generasi muda bangsa yang harus sehat dan berintegritas kuat.

Idy berharap 347 pengurus cabang IPNU di seluruh Indonesia turut membantu menyosialisasikan fatwa itu agar berjalan di masyarakat. (*)

27 Januari 2010

ya, setuju. sebagai warga nu dalam kesatuan NKRI ini, saya setuju dengan fatwa tersebut; karena islam memang melarang umatnya mencelakakan dirinya dan orang lain, \"la dororo wala diroro\"; rokok sangat membahayakan bagi perokok terlebih perokok pasif; kebiasaan merokok memang seperti sudah menjadi kewajiban gaya hidup masyarakat bangsa ini, tetapi yang benar tetaplah harus benar ealau itu pahit; semoga pemerintah bisa mencari solusi yang lebih baik, setelah adanya fatwa ini.

0 0 Balas LaporkanHapus
31 Januari 2009

fatwa MUI tentang pengharaman merokok kalo untuk kemaslahatan umat(semoga,amien!!!) jangan hanya melarang biar tdk seperti guru TK yang melarang muridnya tetapi hendaknya ada solusi umat untuk menyikapi fatwa tsb

0 0 Balas LaporkanHapus
30 Januari 2009

Buat Pelajar NU :

Modaro wae kabeh, ngemuto kontolku ae nyo...

0 0 Balas LaporkanHapus
27 Januari 2009

rokok memang dapat mengakibatkan kerusakan salah satu jaringan organ tubuh manusia, namun hal itu tidak lah dapat membenarkan patwa haram MUI atas rokok, karena sipat rokok itu dapat dikatagorikan makruh saja. ingat jangan sembarangan mengeluarkan patwa baik yang haram ataupun halalnya, jangan patwa itu bersifat politis bisa berabe umat islam kalo begini terus

0 0 Balas LaporkanHapus
27 Januari 2009

Ketua IPNU tidak memperhatikan motivasi mendasar dari MUI tentang hukum haram merokok, MUI itu tidak lain dari lembaga titipan\\\' pemerintah bukan murni berdiri sendiri alias independen, jika memang MUI berani terhadap penegakan hukum Islam kenapa merokok yg dilarang mestinya HUKUM ROKOK ITU SENDIRI YANG HARUS DIHARAMKAN oleh MUI, ah...ini hanya sebuah akal2an saja

0 0 Balas LaporkanHapus