Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPD RI, Laode Ida menegaskan, para oknum anggota Parlemen yang dicurigai terlibat atau menjadi anggota `mafia anggaran` seharusnya segera ditindak.
"Mereka tak boleh dibiarkan bebas serta dilindungi partainya," tandasnya kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.
Apalagi, menurutnya, gaya hidup mereka sangat mewah dan memiliki harta yang terkesan berlebihan.
"Ada di antara mereka menuding oknum lain alias `maling teriak maling`. Maka sudah saatnya pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mengusut para `mafioso` itu, tak ada alasan menunda-nunda," tegasnya lagi.
Laode Ida menambahkan, kalau KPK saja mengabaikannya, pastilah mereka dan jaringannya akan semakin merajalela menjalankan aksinya merampok uang negara serta merusak moralitas bangsa ini.
"Sementara KPK sebagai lembaga pemberantasan korupsi produk reformasi akan juga semakin merosot kredibilitasnya," katanya.
Padahal, lanjutnya, hanya lembaga inilah satu-satunya jadi harapan rakyat, di tengah krisis lembaga penegak hukum dan pemberantasan korupsi lainnya yang sudah jauh terkontaminasi praktik busu mafia hukum atau mafia kasus.
"Perlu diingat, bahwa lembaga Parlemen merupakan wajah rakyat negeri ini, sehingga praktik mafia atau perilaku kotor yang dilakukan sama halnya secara simbolis menaburkan kotoran berbau busuk di wajah rakyat bangsa sendiri," pungkas Laode Ida. (M036/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011