Palembang (ANTARA News) - Kasus terjadinya ledakan bom di SM Swalayan Lubuklinggau, Sumatera Selatan Sabtu (18/6) terus dikembangkan untuk mengetahui motif dan pelaku yang melaksanakan aksi tersebut.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Hasyim Irianto di Palembang, Senin mengatakan, pihaknya terus memeriksa saksi yang terkait dengan terjadinya ledakan bom tersebut.
Pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengembangkan kasus terjadinya bom paket yang dikirim melalui jasa angkutan tersebut, ujar Kapolda lagi.
Sebagaimana sebelumnya pihak kepolisian telah memeriksa antara lain pemilik mobil, sopir dan pengantar paket tersebut untuk mengetahui kejadian ledakan tersebut.
Bom paket tersebut dibawa oleh sebuah mobil sewaan jenis Avansa warna gold.
Ketika ditanya tentang motif terjadinya ledakan bom tersebut, dia mengatakan, untuk sementara ini masih bersifat personil atau perorangan.
Kemungkinan persaingan bisnis karena itu sifatnya perorangan, ujar dia lagi.
Lebih lanjut dia mengatakan, namun diharapkan dalam waktu dekat ini akan diketahui pelaku yang sebenarnya termasuk motif adanya ledakan bom tersebut.
Dalam kesempatan itu Kapolda menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap berhati-hati bila menerima barang yang mencurigakan, ujar dia.
Bila perlu lapor kepada aparat keamanan terdekat kalau ada barang dan hal yang mencurigakan termasuk orang, ujar dia.
Menjaga keamanan mulai dari diri sendiri dan itu perlu diterapkan kepada seluruh lapisan masyarakat, tambah dia. (U005/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011