Jalur reguler dan jalur Transjakarta di Jl I Gusti Ngurah Rai yang sebelumnya ditutup, kini telah dibuka kembali
Jakarta (ANTARA) - Jalur TransJakarta di Jalan I Gusti Ngurah Rai Klender Jakarta Timur kembali dibuka setelah sebelumnya ditutup sementara akibat proyek pengerjaan saluran air sejak Jumat (7/1).
Kasi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri, mengatakan, penutupan jalur TransJakarta itu karena adanya pembangunan "connecting crossing" saluran air dari pemukiman warga ke saluran phb Jl I Gusti Ngurah Rai.
“Jalur eksisting atau reguler dan jalur Transjakarta di Jl I Gusti Ngurah Rai yang sebelumnya ditutup, kini telah dibuka kembali seperti semula," kata Tengku Saugi Zikri, di Jakarta, Rabu.
Saugi menambahkan, pengerjaan proyek saluran air tersebut telah selesai pada Selasa (11/1) malam. Kini "crossing" dan saluran phb ini sudah saling terkoneksi.
Dia mengatakan, pada Selasa pukul 21.00 WIB hingga Rabu pukul 01.00 dinihari tadi, petugas telah membersihkan tanah bekas galian di jalur TransJakarta. "Proyek pembuatan saluran phb dan "crossing" di Jl I Gusti Ngurah Rai ini sudah rampung 100 persen,” ujar Saugi.
Pantauan di lapangan, kedua jalur, baik jalur reguler maupun TransJakarta, sudah dapat dilintasi kendaraan dari arah Jatinegara menuju Bekasi. Di lokasi tersebut, puing-puing sisa pekerjaan juga sudah dibersihkan.
Pembangunan dua "crossing" masing-masing sepanjang 20 meter dan saluran phb Jl I Gusti Ngurah Rai sepanjang 878 meter itu untuk mengatasi genangan yang biasa terjadi di RW 09 dan RW 10 Klender. Saluran phb tersebut juga dikoneksikan ke saluran phb Tegal Amba.
Baca juga: Pembangunan saluran air di Klender dimulai pada 27 September
Baca juga: Pengerjaan saluran air di Jalan I Gusti Ngurah Rai sudah 95 persen
Baca juga: Pengerjaan saluran air di Jalan I Gusti Ngurah Rai molor
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2022