Tiket vaksin (booster) akan keluar setelah lansia mendapatkan vaksin dosis kedua lebih dari enam bulan,

Jakarta (ANTARA) -
Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih Jakarta Pusat mewajibkan warga lanjut usia (lansia) memiliki tiket vaksinasi dari aplikasi PeduliLindungi untuk mendapat layanan vaksin "booster" COVID-19 yang diberikan pada dosis ketiga.

Kepala Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih, Murni Luciana, mengatakan, lansia tidak bisa menerima vaksin dosis ketiga (booster) jika mereka tidak menerima tiket vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi maupun pesan singkat (SMS) di telepon seluler.

"Tiket vaksin (booster) tersebut akan keluar setelah lansia mendapatkan vaksin dosis kedua lebih dari enam bulan," kata Murni saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Murni menjelaskan, pihaknya menyiapkan 100 dosis vaksin "booster" jenis Pfizer untuk para lansia. Pada hari pertama pelaksanaan vaksinasi "booster" COVID-19, Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih menyiapkan RPTRA Matahari sebagai sentra vaksin.

Sementara itu, Camat Cempaka Putih, Andri Ferdian, mengatakan, antusiasme warga di wilayahnya sangat besar. Banyak lansia datang ke lokasi sentra vaksin tersebut dengan inisiatif mereka. "Saya berharap warga lainnya bisa mendatangi sentra vaksinasi 'booster' guna meningkatkan imun dan meminimalisasi risiko gejala berat COVID-19," kata dia.

Salah satu warga lansia, Julianti (83) mengaku bersyukur telah menerima vaksin dosis ketiga, apalagi di tengah jumlah kasus positif varian Omicron yang meningkat di Jakarta. "Ini sebagai bentuk penguatan imun. Saya tahu dari berita pengumuman Presiden Jokowi," kata dia.

Baca juga: Puskesmas di Jakarta mulai buka vaksinasi "booster"
Baca juga: 200 warga per kecamatan di Jakbar tervaksin "booster" Rabu ini

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2022