Saya kira tidak perlu harus tim DPP PD datang bertemu setiap saat kepada yang bersangkutan. Karena komunikasi itu kan bisa dilakukan dengan berbagai cara.

Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro atau Ibas meminta kepada mantan Bendahara Umum PD Muhammad Nazaruddin untuk segera kembali dan memberikan kesaksiannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Sekali lagi saya mengimbau, sebagai warga negara yang baik dan benar, sebagai warga negara yang taat hukum, saya mengimbau Nazarudding agar segera kembali dan memberikan kesaksiannya, bilamana itu dibutuhkan menjadi saksi. Seterusnya, agar semuanya jelas, tidak banyak polemik yang berkembang dan juga tidak menghantui Nazaruddin. Dan tentunya dalam kondisi bilamana semuanya sudah dinyatakan sembuh oleh pihak kedokteran," kata Ibas di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.

Ia menegaskan, DPP PD akan tetap melakukan komunikasi dengan Nazaruddin yang saat ini tengah berada di Singapura menjalani pengobatan.

"Saya kira tidak perlu harus tim DPP PD datang bertemu setiap saat kepada yang bersangkutan. Karena komunikasi itu kan bisa dilakukan dengan berbagai cara. Komunikasi bisa dilakukan dari jarak jauh, atau pun bertemu tatap muka, surat menyurat atau telekomunikasi. Jadi sekali lagi, pola-pola komunikasi akan terus kami lakukan, sebagaimana yang sudah dilakukan kawan DPP PD," kata Ibas.

Yang pasti, tambah Ibas, mengenai panggilannya, bilamana itu benar dipanggil, dan bilamana surat pemanggilan sudah sampai di tangan Nazaruddin, maka sebaiknya Nazaruddin memenuhi panggilan tersebut.

"Karena terus terang PD tidak mengurusi atau tidak menerima surat panggilan secara resmi karena ini menyangkut pribadi, individu. Yang bersangkutan tentu yang mengerti dan menjalankan isi surat tersebut," kata Ibas. (zul)

(ANTARA)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011