JK Malayat Herman Widyananda

Jakarta (ANTARA News) - Mantan wakil presiden Jusuf Kalla Senin siang melayat ke rumah Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Herman Widyananda yang meninggal dunia akibat sakit.

"Dia aktivis yang baik dan terpuji," ujar Jusuf Kalla saat mengenang kepergian almarhum di Jakarta, Senin.

Mantan Ketua partai Golkar ini hadir selama 30 menit dan pergi meninggalkan rumah duka pada pukul 10.30 WIB.

Juga tampak hadir Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, Anggota DPR Olly Dondokambey serta anggota BPK Rizal Djalil.

Sedangkan tampak karangan bunga duka cita dari Sekjen Kementerian Keuangan Mulia Nasution, Dirjen Pengelolaan Utang Rahmat Waluyanto dan mantan Ketua Partai Golkar Akbar Tanjung.

Sementara, anggota BPK sekaligus rekan almarhum Hasan Bisri menambahkan Herman Widyananda sangat berjasa dalam mempromosikan audit laporan mengenai lingkungan hidup

"Beliau cukup sukses dalam melaksanakan tugas, karena beliau juga diserahkan tugas sebelum menjadi wakil audit bidang lingkungan hidup, beliau yang promote audit lingkungan hidup di kancah internasional," ujarnya.

Hasan menambahkan almarhum adalah seorang yang cukup cerdas dan memiliki pengalaman sebagai politisi yang memudahkannya dalam melaksanakan tugas sebagai anggota BPK.

Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Herman Widyananda meninggal dunia pada pukul 06.30 WIB di Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta.

Menurut keterangan resmi BPK, jenazah pria kelahiran Bangkalan, 28 Mei 1960 akan diberangkatkan dari rumah duka Jl Denpasar Raya 17, Kuningan pada pukul 13.30 WIB.

Jenazah akan disemayamkan di Auditorium BPK pada pukul 14.00 WIB dan upacara serah terima jenazah dilakukan pada pukul 15.00 WIB.

Setelah itu jenazah akan dishalatkan di Masjid Baitul Hasib BPK, seusai shalat Azhar.

Menurut rencana, jenazah akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak pada pukul 15.30 WIB.

(ANTARA/S026)