Jadi, sekolah akan kembali beraktivitas pada 17 JanuariJakarta (ANTARA) - SMAN 71 Duren Sawit, Jakarta Timur, melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan sekolah, setelah satu siswa terkonfirmasi positif COVID-19 varian Omicron.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur, Linda Siregar, dalam tinjauannya mengatakan saat ini pihak sekolah telah menghentikan sementara kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.
"Kami dapat informasi pada Jumat (7/1) bahwa anak itu terkonfirmasi positif. Setelah mendengar informasi tersebut, SMAN 71 menghentikan PTM pada 10 Januari," kata Linda Siregar di Jakarta, Rabu.
Linda menambahkan bahwa pihak sekolah juga telah melakukan penelusuran riwayat kontak siswa yang terpapar COVID-19 varian Omicron tersebut dan melakukan tes usap PCR.
Baca juga: SMAN 71 Jakarta hentikan sementara PTM setelah ada satu siswa positif
"Sekolah langsung melaksanakan 'tracing' untuk seluruh siswa yang satu kelas dengan anak tersebut bersama wali kelas dan guru yang mengajar di hari tersebut," ujar Linda.
Linda mengatakan berdasarkan hasil tes usap PCR dari 30 orang di lingkungan sekolah tersebut diketahui hasilnya negatif.
Lebih lanjut, dia mengatakan saat ini siswa yang terpapar COVID-19 varian Omicron itu sedang menjalani isolasi mandiri di rumah bersama sang ibu yang juga terkonfirmasi positif COVID-19 varian Omicron.
Linda mengatakan saat ini para siswa kembali menjalani kegiatan belajar secara daring.
Rencananya kegiatan PTM 100 persen di SMAN 71 kembali dibuka pada 17 Januari 2022.
Baca juga: Ditemukan kasus Omicron di sekolah, Riza: PTM masih 100 persen
"Jadi, sekolah akan kembali beraktivitas pada 17 Januari," tutur Linda.
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022