Saya tidak melihat kata-kata itu muncul (dalam pasal-pasal di RUU IKN)

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Ilmu Kelautan Universitas Hasanuddin Makassar Jamaluddin Jompa meminta agar pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) mengutamakan aspek tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

“Kita tahu bahwa kota masa depan adalah berbasis lingkungan dan barangkali semangat SDGs perlu diangkat. Saya tidak melihat kata-kata itu muncul (dalam pasal-pasal di RUU IKN),” katanya dalam Konsultasi Publik Pansus RUU IKN di Jakarta, Rabu.

Jamaluddin menyatakan aspek pembangunan berkelanjutan harus diterapkan dalam IKN baru karena SDGs sendiri sudah menjadi keputusan Indonesia dalam memperbaiki negeri sekaligus menjadi gerakan global.

Terlebih lagi IKN dibangun dengan konsep futuristik sehingga aspek SDGs tidak dapat ditinggalkan mengingat kota masa depan sangat berbasis pada lingkungan.

Baca juga: Pansus targetkan RUU IKN selesai Januari 2022

Aspek SDGs ini termasuk dengan cara memitigasi bencana sehingga pemerintah bersama masyarakat mengetahui dan memahami hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk menghadapi bencana.

Dekan Pascasarjana Universitas Hassanudin tersebut menuturkan dengan mengutamakan aspek SDGs maka akan memperkuat Indonesia dalam mewujudkan ibu kota yang modern namun juga berbasis ramah lingkungan.

Tak hanya itu, hal ini turut menjadi momentum bagi Indonesia sebagai pilot dalam memberi contoh terkait cara mengelola suatu ibu kota yang modern dan futuristik.

“Ini akan memperkuat kita dalam mewujudkan ibu kota yang modern juga berbasis ramah lingkungan. Aspek lingkungan harus diutamakan,” tegasnya.

Baca juga: Rektor Universitas Mulawarman ingin pembangunan IKN perkuat Kaltim

Baca juga: Meski IKN pindah, Jakarta tetap menarik jadi kota komersial dan bisnis

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022