Dapat undangan dari PeduliLindungi

Jakarta (ANTARA) - Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, menyiapkan sebanyak 150 dosis vaksin ketiga (booster) pada hari pertama kepada masyarakat.

Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Inda Mutiara, mengatakan bahwa masyarakat sangat antusias pada hari pertama pelaksanaan kegiatan vaksin ketiga ini.

“Hari ini kami melayani untuk yang reguler jam 8 dan 'booster' jam 9. Tapi karena sudah ada yang datang sejak pagi, jadi jam setengah 8 sudah langsung dimulai,” kata Inda Mutiara di Jakarta, Rabu.

Inda menambahkan bahwa masyarakat yang berhak dapat vaksinasi ketiga adalah mereka yang berusia 18 tahun ke atas dan lanjut usia (lansia) serta telah dapat dosis kedua enam bulan sebelumnya.

Selain itu, mereka juga mendapatkan undangan melalui aplikasi PeduliLindungi sebagai masyarakat yang diprioritaskan menerima vaksin ketiga.

Baca juga: Puskesmas di Jakarta mulai buka vaksinasi booster

Terkait jenis vaksin yang digunakan, kata Inda, hal itu tergantung dengan yang diterima oleh yang bersangkutan.

“Vaksin yang dipakai itu sesuai dengan vaksin primernya. Kalau peserta vaksin primer dosis satu dan dua Sinovac yang dipakai 'booster'-nya adalah Pfizer, bisa AstraZeneca. Jika vaksin primernya adalah Astrazeneca 'booster'-nya bisa Moderna. Sementara itu yang diarahkan," ujar Inda.

Sementara itu, salah seorang warga penerima vaksin ketiga, Tati Risnawati (72) mengatakan dirinya mendapat undangan dari aplikasi PeduliLindungi.

Tati menceritakan pada vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua, dirinya disuntik jenis Sinovac. Sehingga sesuai regulasi, untuk vaksinasi dosis ketiga dirinya mendapat vaksin Pfizer

“Dapat undangan dari PeduliLindungi, terus saya langsung ke sini untuk ikutan vaksin,” kata Tati.

Baca juga: Puskesmas Menteng siapkan 50 dosis vaksin "booster" untuk masyarakat

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022